Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan penyaluran dana bergulir kepada koperasi melalui lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) koperasi dan UMKM.
Dalam agenda penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) Klaster pada Senin (19/12/2022), Jokowi menyerahkan secara simbolis KUR Klaster kepada 10 penerima baik UMKM individu maupun koperasi.
Selain disalurkan melalui LPDB, KUR Klaster juga disalurkan Bank BUMN, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Syariah Indonesia Tbk., hingga sejumlah bank pembangunan daerah (BPD).
Untuk diketahui sebelumnya, percepatan akses penyaluran kredit usaha rakyat sejalan dengan arahan Presiden Jokowi mengenai upaya meningkatkan kredit perbankan.
"kita tahu bahwa 99,9 persen pelaku usaha kita adalah pelaku UMKM. Meskipun jumlahnya besar, sampai saat ini porsi kredit perbankan masih ada di kisaran 20 persen. Target kita ditahun 2024 bisa mencapai 30 persen porsi untuk UMKM," kata Jokowi dalam agenda Sekretariat Presiden yang dipantau secara virtual pada Senin (19/12/2022).
Menjawab hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UMKM bersama seluruh stakeholder mengh!dirkan inovasi percepatan penyaluran KUR melalu skema KUR Klaster yang memudahkan pelaku UMKM untuk naik kelas melalui aksi konsolidasi umkm mikro melalui offtaker dan agregator.
Dalam skema yang dibagikan, nantinya anggota kelompok KUR Klaster yang mengajukan permohonan KUR secara individu akan dibiayai oleh perbankan BUMN, Swasta maupun Koperasi untuk kemudian membangun perjanjian kerjasama dengan offtaker baru nantinya membangun kerjasama kemitraan dengan kelompok usaha terkait.
Adapun, pelaku UMKM yang tergabung dalam klaster nantinya akan memiliki manfaat kolekif berupa akses pembiayaan dan akses pasar. Tercatat, data jumlah klaster yang telah mengakses KUR Klaster sebanyak 14.888 klaster dengan jumlah UMKM sebanyak 1,3 juta unit.
Hingga 15 Desember 2022, realisasi penyaluran kredit tembus Rp4,8 triliun rupiah atau 96,7 persen dari ekspektasi seluruh kredit Rp49 triliun tahun 2022.
Ke depannya, pemerintah dilaporkan akan kembali menaikkan nilai alukasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2023 menjadi Rp460 triliun dari Rp373,17 triliun pada 2022.
Tingkatkan Kredit Perbankan ke UMKM, Jokowi Serahkan KUR Klaster
Presiden Joko Widodo salurkan kredit usaha rakyat (KUR) Klaster lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) koperasi dan UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Feni Freycinetia Fitriani
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
20 jam yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
22 jam yang lalu