Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian, BSI, dan BNI Life Penyumbang Utama Laba Anak Usaha ke Bank BUMN

Berikut ulasan kontribusi anak usaha bank-bank BUMN dari sisi laba terhadap induk usaha sepanjang kuartal I/2025.
Ilustrasi bank/shutterstock
Ilustrasi bank/shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet anak usaha bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan kontribusi terhadap kinerja induk usahanya sepanjang kuartal I/2025. 

Sebagaimana diketahui, tiga bank bumn, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memiliki anak usaha yang bergerak di sejumlah sektor jasa keuangan. Sementara, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tidak memiliki anak usaha hingga saat ini.

Berdasarkan presentasi kinerja keuangan bank Himbara diketahui sepanjang kuartal I/2025, PT Pegadaian tercatat menjadi penyumbang laba terbesar bagi BRI. Di sisi lain, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memberi kontribusi tertinggi bagi Bank Mandiri dan BNI Life menjadi penyumbang terbesar laba ke BNI.

Anak usaha BRI pada kuartal I/2025 menyumbang total laba senilai Rp2,7 triliun, tumbuh 21,4% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih Pegadaian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,73 triliun, tumbuh 25,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun. Angka ini menyumbang 65,1% dari total laba anak usaha BRI, menjadikan Pegadaian sebagai kontributor terbesar.

Pertumbuhan laba tersebut seiring dengan lonjakan pendapatan usaha Pegadaian yang mencapai Rp16,9 triliun, naik 134,78% dibandingkan kuartal I/2024 sebesar Rp7,21 triliun. 

Peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan dari penjualan emas yang mencapai Rp10,98 triliun, melonjak 341,7% dari sebelumnya Rp2,48 triliun. Adapun pendapatan dari sewa modal dan administrasi tercatat Rp5,82 triliun, serta pendapatan usaha lainnya sebesar Rp133,5 miliar.

Selain Pegadaian, kontribusi laba anak usaha BRI lainnya berasal dari Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar 18,7%, BRILife 8,2%, BRI Insurance 6,8%, dan anak usaha lainnya 1,2%.

Sebagaimana diketahui, BRI mencatatkan laba bersih konsolidasian periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik Rp13,67 triliun per kuartal I/2025. Capaian laba ini turun 13,92% YoY dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar Rp15,88 triliun. 

Mengacu laporan keuangan yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, Rabu (30/4/2025), pendapatan bunga BRI turut mengalami penurunan 1,51% menjadi Rp49,83 triliun per kuartal I/2025 dari Rp50,6 triliun pada kuartal I/2024. 

Sementara itu, Bank Mandiri mencatatkan kontribusi laba anak usaha senilai total Rp2,88 triliun. Nilai ini menurun 3,78% YoY. Kontribusi terbesar berasal dari BSI, yang menyumbangkan laba bersih Rp1,87 triliun pada kuartal I/2025.

Angka tersebut meningkat 10,05% dibandingkan Rp1,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sebagai informasi, Bank Mandiri menggenggam 51,5% saham BSI.

Pegadaian, BSI, dan BNI Life Penyumbang Utama Laba Anak Usaha ke Bank BUMN

Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Anak usaha Bank Mandiri lainnya juga memberikan kontribusi beragam, antara lain Mandiri Taspen dengan laba Rp436 miliar, Mandiri Tunas Finance Rp145 miliar, Mandiri Utama Finance Rp82 miliar, Mandiri Sekuritas Rp37 miliar, dan Axa Mandiri Rp279 miliar.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan sinergi dengan berbagai mitra serta partisipasi dalam program pemerintah menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Darmawan juga menilai, penguatan pembiayaan pada sektor-sektor prospektif dan potensial di wilayah sesuai dengan kearifan lokal serta digitalisasi layanan finansial, menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari BUMN,katanya, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja tetap sehat, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan ekspansi bisnis di seluruh wilayah,” ujar Darmawan dalam Paparan Kinerja Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Adapun kontribusi dari sejumlah anak perusahaan BNI secara menyumbang Rp56,7 miliar dari sisi laba. Nilai ini menyusut 27,8% YoY dibandingkan dengan Rp78,6 miliar.

BNI Life Insurance yang meraup dan berkontribusi dari sisi laba bersih terbesar senilai Rp48,7 miliar, disusul produk bank digital Hibank Rp28,3 miliar, serta BNI Sekuritas Rp11,1 miliar.

Laba BNI Ventures tidak berubah sepanjang kuartal I/2025 dibandingkan dengan kuartal I/2024, yaitu senilai Rp0,2 miliar. Di sisi lain, anak usaha multifinance BBNI, yaitu BNI Finance membukukan kerugian senilai Rp31,6 miliar dari sebelumnya laba Rp12,8 miliar.

Adapun, manajemen BNI menyampaikan kontribusi dari anak usaha ini memperkuat posisi BNI dalam mengembangkan bisnis non-perbankan dan digital banking.

Secara keseluruhan, kontribusi anak usaha bank-bank BUMN menjadi pilar penting dalam menopang kinerja keuangan perusahaan induk, khususnya di tengah tantangan ekonomi dan dinamika pasar yang terus bergerak.

Sebagai informasi, BNI laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp5,38 triliun per kuartal I/2025. Laba perseroan naik 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,32 triliun.

Direktur Finance & Strategy BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan kemampuan perusahaan menumbuhkan bisnis terjadi di tengah dinamika dan tantangan ketidakpastian global.

”Pencapaian kinerja keuangan BNI pada kuartal I/2025 mencerminkan pertumbuhan kredit yang sehat serta keberhasilan dari transformasi digital yang turut mendukung peningkatan tabungan,” kata Paolo dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper