Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Tutup 2 Cabang Pembantu, Presdir: Menyesuaikan Kebutuhan Nasabah

CIMB Niaga menyebutkan penutupan dan pembukaan kantor cabang dilakukan seiring perubahan model kebutuhan nasabah.
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan menyampaikan paparan saat kunjungan CIMB Niaga ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan menyampaikan paparan saat kunjungan CIMB Niaga ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyebutkan kebijakan penutupan cabang maupun penambahan sepanjang 2022 dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan nasabah.    

Lani Darmawan, Presiden Direktur CIMB Niaga menuturkan secara keseluruhan, jumlah cabang yang dijalankan oleh perusahaan relatif stabil. 

"Penutupan, relokasi dan pembukaan mengikuti kebutuhan masyarakat dan bisnis sekitar. Saat ini nasabah lebih memilih menggunakan channel digital lewat OctoMobile, OctoClicks & Biz Channel [company internet banking milik CIMB Niaga]," kata Lani, Senin (26/12/2022). 

Menurut dia, perubahan pola itu membuat transaksi yang dilayani secara keseluruhan naik. "Namun yang naik di porsi digital. Transaksi di cababang relatif flat cenderung menurun. Jadi [pembukaan dan penutupan cabang] kami adaptasikan mengikuti pilihan nasabah," katanya menjelaskan.  

Pada hari ini, Senin (26/12/2022), CIMB Niaga mengumumkan menutup dua kantor cabang pembantu (KCP) yakni Tangerang - Taman Cibodas dan KCP-Semarang Ungaran. 

Penutupan KCP ini akan efektif per 1 Februari 2023. Perusahaan menyebutkan selain mengalihkan transaksi ke cabang terdekat, nasabah juga dapat melakukan transaksi menggunakan channel branchless banking lain seperti ATM, Octo Clicks, ataupun Octo Mobile.  

Dengan pengumuman ini, maka CIMB  Niaga telah memutuskan menutup 16 KCP pada periode 2022. Sebelumnya, pada November  2022 lalu, BNGA juga menutup KCP Jakarta - Arcadia Simatupang dan KCP Jakarta - Mangga Besar. Lainnya, KCP yang ditutup sepanjang 2022 yakni kantor cabang pembantu Jakarta - AKR Tower, Kiosk Surabaya - Universitas Kristen Petra, KCP Jakarta - Wisma Keiai, KCP Jakarta - Digital Lounge Mall Ratu Plaza, KCP Jakarta - Digital Lounge Plaza Indonesia, KCP Jakarta - Garden City, KCP Jakarta - Mall Kelapa Gading, KCP Jakarta - Karang Anyar, KCP Surabaya - Jemursari, KCP Bali - Singaraja, dan KCP Padang - Yamin. 

Secara paralel, CIMB Niaga juga menyampaikan pembukaan dua cabang pembantu syariah di Malang dan Sidoarjo, serta Kiosk di Kemenag Kabupaten Bekasi.  

Sedangkan berdasarkan laporan tahunan per akhir 2021, CIMB Niaga memiliki 427 jaringan kantor cabang, 3.563 unit ATM, 1 unit Cash Deposit Machine (CDM), 913 unit Cash Recycle Machine (CRM), dan 4 unit Multi Denom Machine (MDM) serta 12.017 karyawan termasuk di anak perusahaan.           

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper