Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA (BBCA) Ungkap Kesiapan Layanan Jelang Libur Tahun Baru

BCA (BBCA) menyiapkan dana Rp37,6 triliun selama periode libur akhir tahun
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terus mendorong layanan berkonsep hibrida, baik secara daring maupun luring, untuk memenuhi kebutuhan nasabah menjelang tutup tahun 2022.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa perseroan akan mengantisipasi kebutuhan perbankan bagi nasabah melalui kanal yang dimiliki. Adapun kantor cabang BCA akan beroperasi normal pada hari kerja selama periode libur Nataru.

Dia juga menyampaikan nasabah tetap dapat melakukan transaksi secara aman melalui layanan digital perseroan, seperti BCA Mobile, myBCA, dan KlikBCA. Sementara itu, untuk transaksi tunai, perseroan menyiapkan dana Rp37,6 triliun selama periode libur akhir tahun.

“BCA sebagai bagian dari perbankan nasional berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan secara optimal kepada nasabah di Tanah Air selama periode libur Nataru, baik secara online maupun offline,” ujar Jahja dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Jahja menambahkan BCA juga berkomitmen dalam mengutamakan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah saat periode libur akhir tahun. Contohnya, jika selama libur nasabah membutuhkan pembukaan rekening baru, dapat dilakukan secara online melalui BCA mobile.

Di samping itu, untuk pembayaran tagihan yang umumnya datang pada akhir bulan, juga dapat dilakukan melalui aplikasi BCA mobile dan myBCA. Pembelian tiket pesawat hingga rekreasi juga dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel BCA.

Selaras dengan kesiapan layanan daring yang dimiliki perseroan, pendapatan nonbunga diharapkan tetap terjaga secara solid seiring dengan pemulihan aktivitas perekonomian.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perseroan akan memperkuat ekosistem finansial serta menyempurnakan infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki guna mendorong pendapatan nonbunga.

Sampai dengan akhir kuartal III/2022, emiten bersandi saham BBCA ini membukukan pendapatan nonbunga sebesar Rp16,7 triliun atau tumbuh 7,8 persen secara tahunan. Kenaikan ini ditopang oleh fee based income yang mencapai Rp12,3 triliun.

“Solidnya pertumbuhan pendapatan fee based income sejalan dengan jumlah transaksi yang terus meningkat, termasuk transaksi perbankan digital," kata Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper