Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Transaksi Kartu Kredit BCA (BBCA) Capai Rp73 Triliun per November

BCA mencatat nilai transaksi kartu kredit sampai dengan akhir November 2022 naik 36 persen secara tahunan. 
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan nilai transaksi kartu kredit sampai dengan akhir November lalu sebesar Rp73 triliun. Angkah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 36 persen secara tahunan.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menuturkan bahwa realisasi nilai transaksi tersebut ditopang oleh sektor hiburan, perjalanan, serta food and beverages (FnB).

Menurut Hera, transaksi kartu kredit pada masa mendatang akan meningkat seiring dengan berbagai kebijakan relaksasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Relaksasi tersebut antara lain mempertahankan maksimum suku bunga kredit 1,75 persen per bulan, memperpanjang minimum bayar 5 persen, dan denda telat bayar maksimal Rp100.000 dari semula 31 Desember 2022 menjadi akhir Juni 2023.

“Kami mengapresiasi berbagai kebijakan relaksasi kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yang merupakan hal positif dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian domestik di tengah tantangan yang ada,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (29/12/2022).

Emiten bersandi BBCA ini juga melihat bahwa selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023, transaksi kartu kredit mengalami peningkatan sekitar 21 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini didorong oleh pemulihan aktivitas perekonomian, termasuk pariwisata.

Hera menuturkan transaksi kartu kredit BCA di merchant melalui mesin electronic data capture (EDC) kini lebih cepat dengan hadirnya fitur contactless. Dengan hanya mendekatkan kartu kredit BCA yang memiliki fitur tersebut ke mesin EDC, transaksi pun selesai.

“BCA akan terus bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis dalam memberikan manfaat istimewa untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Kami berharap bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh ke depannya,” kata Hera.

Secara umum, volume dan nilai transaksi kartu kredit secara nasional turut menunjukkan pertumbuhan. Berdasarkan data Bank Indonesia, volume transaksi kartu kredit mencapai 280,37 juta transaksi hingga Oktober 2022. Jumlah ini bertumbuh 23 persen secara yoy.  

Sementara itu, nilai transaksi kartu kredit sampai dengan Oktober lalu mencapai Rp260,14 triliun. Angka tersebut memperlihatkan kenaikan sebesar 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp195,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper