Rekomendasi Saham 2023 Menurut Maybank Sekuritas

Maybank Sekuritas optimistis dengan target indeks di akhir tahun 2023 , didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap sehat di sekitar 5%.
Foto: Illustrasi Pertumbuhan Saham
Foto: Illustrasi Pertumbuhan Saham

Bisnis.com, JAKARTA – Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), resesi diartikan sebagai suatu kondisi saat perekonomian suatu negara sedang memburuk, terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Menurut Maybank Sekuritas, resesi berpotensi terjadi di tahun 2023 di negara-negara maju.

Lalu, bagaimanakah efek resesi tersebut di pasar modal Indonesia? Head of Research PT Maybank Sekuritas (“Maybank Sekuritas”), Jeffrosenberg Chen Lim, berkomentar, “Market di semester pertama akan lebih fluktuatif karena faktor makro eksternal dan The Fed diperkirakan akan mendominasi pergerakan pasar. Pergerakan ini tergantung dari seberapa tingginya puncak bunga The Fed dan kapan sentral bank AS mulai pivot. Setelah memasuki semester ke dua, diharapkan situasi pasar mulai kondusif, terutama setelah koalisi dari partai-partai politik di Indonesia terbentuk dan pasangan calon presiden sudah mulai terlihat jelas.”

Jeff menambahkan bahwa Maybank Sekuritas tetap optimistis dengan target indeks di akhir tahun 2023 pada angka 8050 per laporan riset September 2022, didukung oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap sehat di sekitar 5%.

Untuk mengurangi risiko dampak resesi, Jeff memberikan beberapa strategi investasi. “Kami merekomendasikan kepada investor agar tetap waspada dan hanya membeli saham secara buy on weakness sampai menunggu bank sentral AS The Fed untuk pivot, yang diharapkan akan terjadi di semester pertama tahun depan.,” jelas Jeff.

Beliau menambahkan, “Maybank Sekuritas memilih saham di sektor consumer staples seperti ICBP, MYOR, dan KLBF serta operator telekomunikasi seperti TLKM. Kami juga merekomendasikan untuk buy on weakness apabila terjadi koreksi signifikan pada bank-bank besar seperti BBRI dan BMRI, kami memprediksi laporan keuangan kuartal empat 2022 untuk kedua bank tersebut masih tetap solid. Tren kendaraan listrik ke depan juga akan berimbas positif ke supply chain baterai kendaraan listrik yang juga memiliki efek positif kepada industri nikel, terutama yang mempunyai fokus di High Pressure Acid Leach.”

Berbagai ide investasi dan trading di tahun 2023 lainnya bisa didapatkan secara lengkap dengan menjadi Nasabah Maybank Sekuritas, caranya:

  1. Membuka rekening melalui aplikasi Maybank Trade dari Maybank Sekuritas
  2. Memilih Rekening Dana Nasabah (“RDN”) Maybank Indonesia
  3. Mulai berinvestasi dengan langsung melakukan top up dana, semudah bertransaksi perbankan.

Dengan membuka rekening RDN Maybank, Nasabah juga dapat mengakses saldo rekening yang kini telah terintegrasi ke dalam fitur 360 Digital Wealth pada aplikasi mobile banking M2U dari Maybank Indonesia. Integrasi ini menjadikan fitur RDN Maybank sebagai bagian dari ekosistem, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Nasabah untuk mengatur serta mengembangkan dananya mulai dari tabungan, pinjaman, hingga sarana investasi hanya dalam genggaman tangan.

Cara mudah buka RDN Maybank Indonesia melalui Maybank Sekuritas dapat dilakukan cukup dengan klik tautan berikut ini:

https://opening.maybanktrade.co.id/#/register

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper