Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rupiah Dalam Tren Penguatan, Cek Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Hari Ini Jumat (31/3/2023)

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB mata uang rupiah dibuka menguat 0,06 persen atau 8,5 poin ke level Rp15.047 per dolar AS. 
Fahmi Ahmad Burhan
Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com 31 Maret 2023  |  10:38 WIB
Rupiah Dalam Tren Penguatan, Cek Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Hari Ini Jumat (31/3/2023)
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berhasil menguat, bahkan menembus level psikologis ke bawah Rp15.000 pada awal perdagangan Jumat (31/3/2023). 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB mata uang rupiah dibuka menguat 0,06 persen atau 8,5 poin ke level Rp15.047 per dolar AS. 

Sementara itu, sejumlah mata uang Asia terpantau bergerak bervariatif, tetapi mayoritas menguat. Rupiah terus menunjukkan keperkasaannya dengan menguat 0,55 persen atau 83,50 poin ke Rp14.963,50 per dolar AS pada 09.30 WIB. 

Pada awal perdagangan, dolar Singapura menguat 0,08 persen, won Korea menguat 0,62 persen, yuan China menguat 0,26 persen, dolar Taiwan menguat 0,09 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,28 persen. 

Sementara itu, mata uang Yen Jepang bergerak melemah 0,29 persen terhadap Dolar AS. Selain itu, ada juga Rupee India yang melemah 0,17 persen terhadap Dolar AS. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah hari ini cenderung dibuka berfluktuatif namun berpotensi ditutup menguat pada kisaran Rp15.010- Rp15.100 per dolar AS. 

Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh banyak upaya yang bisa dilakukan Bank Indonesia (BI) dan regulator terkait untuk menurunkan laju inflasi yang saat ini berada di level 5,47 persen per Februari 2023. 

Menurutnya, BI tak melulu harus menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan inflasi. "Sehingga untuk mengendalikan inflasi tak melulu harus menempuh jalur dengan menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)," jelasnya dalam riset harian, dikutip Jumat (31/3/2023).  

Ada kebijakan lain yang harus juga berperan untuk menurunkan hal tersebut. Ketika inflasi terkendali, maka suku bunga juga bisa dikontrol. Namun, untuk mengendalikan inflasi tidak melulu terkait suku bunga saja, melainkan ada peran fiskal dan lainnya.  

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

nilai tukar rupiah kurs Rupiah dolar as
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top