Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akulaku Bungkus Lagi 4 Juta Saham Bank Neo Commerce (BBYB)

PT Akulaku Silvrr Indonesia hingga hari ini masih melanjutkan aksi borong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB).
Karyawan melayani nasabah di digital lounge PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melayani nasabah di digital lounge PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Akulaku Silvrr Indonesia hingga hari ini masih melanjutkan aksi borong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Pada transaksi kali ini, Akulaku menyapu 4,06 juta helai saham.

Mengacu pada laporan yang dibagikan BBYB dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi borong saham tersebut berlangsung melalui dua kali transaksi.

Pertama, Akulaku diketahui memborong 1,71 juta (1.712.100) helai saham pada 6 April 2023. Alhasil, jumlah kepemilikan saham Akulaku terhadap BBYB saat itu tercatat sebesar 3,17 lembar dengan persentase kepemilikan menjadi 26,35 persen.

Tak berhenti sampai disitu, Akulaku kembali membungkus 2,35 juta (2.353.800) helai saham BBYB pada 10 April 2023. Dengan demikian persentase koleksi saham Akulaku terhadap BBYB kembali terkerek menjadi 26,37 persen.

Sayangnya, tidak dicantumkan berapa harga pelaksanaan dari aksi beli saham tersebut. Hanya saja bila mengacu pada penutupan perdagangan di tanggal 6 dan 10 April, saham BBYB kompak parkir di level Rp575.

Dengan asumsi tersebut total nilai transaksi yang dilakukan oleh Akulaku tersebut diperkirakan mencapai Rp2,33 miliar.

Tren aksi borong saham ini merupakan aksi lanjutan yang belakangan kerap dilakukan Akulaku. Terakhir, Akulaku memborong 67.000 helai saham BBYB pada 27 Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, Akulaku juga sempat beberapa kali melakukan transaksi pembelian.  Terhitung sejak pertengahan Maret 2023 hingga hari ini, total borong saham yang dilakukan Akulaku mencapai 55 juta helai saham BBYB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper