Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja menyebut bahwa daerah perkotaan kecil memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas lebih tinggi dibandingkan dengan jalur utama mudik Idulfitri.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menuturkan bahwa terjadinya kecelakaan di kota-kota kecil ini salah satunya disebabkan karena kelalaian masyarakat.
Rivan menyampaikan bahwa masyarakat cenderung lalai dalam menjaga keselamatan seperti tidak menggunakan helm hingga seat belt saat berkendara, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.
“Yang tidak disadari oleh masyarakat, bukan jalur utama mudik, pada saat sampai di kota-kota tujuan, masyarakat melakukan kegiatan di tempat-tempat lain. Ini terkadang masyarakat lalai, mereka melupakan keselamatan seperti helm dan seatbelt,” kata Rivan saat ditemui dalam acara Pelepasan Jelajah Lebaran 2023 "Momentum Kebersamaan Untuk Lebih Kuat" di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Oleh karena itu, mantan bankir senior itu mengimbau keselamatan masyarakat dalam berkendara. “Ini yang kita sampaikan bahwa kecelakaan di saat masa Lebaran adalah justru di kota-kota kecil, karena ini kelalaian masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga
Menurut Rivan, keselamatan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik bukan hanya saat arus mudik saja, melainkan saat berpergian ke tempat wisata, maupun mengunjungi rumah kerabat juga harus diprioritaskan.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat bahwa keselamatan ini jangan hanya pada saat waktu arus mudik saja, tapi pada waktu mereka melakukan kegiatan silaturahmi atau ke tempat wisata, mereka juga harus tetap menjaga keselamatan dalam beraktivitas,” pungkasnya.
Adapun Jasa Raharja membayarkan santunan sebesar Rp 99,2 miliar, naik 10,6 persen pada Idulfitri 2022 dibandingkan dengan tahun 2019.
Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp73,3 miliar, naik 12 persen dan santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp25,9 miliar, naik 6,8 persen.
Sementara itu Jasa Raharja mencatat kasus kecelakaan pada periode Lebaran tahun lalu turun 11 persen dibandingkan dengan 2019. Dari kecelakaan tersebut, 530 orang meninggal dunia, turun 40 persen.
Keselamatan Nomor Satu!
Rivan menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Korlantas dan para pemangku kepentingan lainnya telah melakukan persiapan selama dua minggu menjelang arus mudik Lebaran 2023.
Sebagai perusahaan asuransi, Rivan menuturkan bahwa Jasa Raharja berfokus pada keselamatan masyarakat selama mudik Lebaran 2023.
“Selamat ini adalah pencegahan kecelakaan. Kami memberikan rekomendasi pada semua arus lalu lintas baik dari jalur tol, nasional, dan rekomendasi terhadap beberapa lintasan-lintasan,” kata Rivan.
Rivan menyampaikan bahwa sejumlah langkah tersebut dilakukan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran 2023 dan tiba di lokasi tujuan dengan selamat.
Di samping itu, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga memberikan beberapa imbauan termasuk rekomendasi seperti rest area kepada masyarakat. Perusahaan mengoptimalkan keberadaan rest area di sejumlah titik hingga menjaga optimalisasi penggunaan kendaraan.
“Kami memastikan kalau mereka menggunakan kendaraan sendiri atau rental, dipastikan kendaraan itu dicek dulu. Kalau bus, pastikan rem cek dulu, pengemudinya juga harus dipastikan layak [mengemudi],” tambahnya.