Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyiapkan dana sebesar Rp500 miliar untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada akhir bulan ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah melaporkan kesiapan dana pelunasan untuk obligasi subordinasi III tahun 2018. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 26 Juni 2023.
"Sehubungan itu, perseroan telah menyediakan dana pembayaran pokok obligasi sebesar Rp500 miliar," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterbukaan informasi pada Rabu (31/5/2023).
BBRI melaporkan dana tersebut ditempatkan pada high quality liquid asset perseroan. Aestika mengatakan pelunasan obligasi nantinya tidak memiliki dampak material yang dapat mengganggu likuiditas maupun kelangsungan usaha BRI.
Sebagaimana diketahui, obligasi subordinasi III tahun 2018 telah diterbitkan oleh emiten bank berkode BBRI itu dengan nilai Rp500 miliar. Obligasi ini hanya diterbitkan satu seri dengan tenor 5 tahun.
Indikasi tingkat bunga pada obligasi itu yakni 7,5 persen hingga 8 persen per tahunnya. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA dari Pefindo dan diterbitkan dengan tanpa jaminan khusus atau clean basis.
Baca Juga
Sebelumnya, Aestika mengatakan pada tahun ini BRI memiliki total obligasi yang jatuh tempo sebanyak Rp5,31 triliun dan US$500 juta. Sementara, total obligasi yang jatuh tempo pada semester I/2023 mencapai Rp2,34 triliun.
"Atas obligasi yang jatuh tempo tahun ini, BRI tidak berencana melunasi pokok obligasi tersebut dengan utang," kata Aestika kepada Bisnis.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat Rp103,48 triliun obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini, termasuk perbankan.
Pada bulan ini, obligasi sejumlah bank selain BRI juga akan jatuh tempo. Sejumlah bank pun tengah menyiapkan dananya untuk pelunasan obligasi tersebut.
PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) misalnya telah menyiapkan dana pelunasan obligasi berkelanjutan I Bank Victoria tahap II tahun 2018 dengan total Rp205,15 miliar yang akan jatuh tempo bulan ini.
Kemudian, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menyiapkan dana sebesar Rp819,25 miliar untuk pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo pada Juni 2023. Obligasi yang akan dilunasi Maybank adalah obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II tahun 2016.
Adapun, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) memiliki obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 yang akan jatuh tempo akhir bulan ini senilai Rp100 miliar.