Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Leasing Salurkan Pembiayaan UMKM Rp160,68 Triliun

Perusahaan pembiayaan (multifinance atau leasing) mencatatkan penyaluran pembiayaan ke UMKM senilai Rp160,68 triliun per Mei 2023.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) atau leasing menyalurkan pembiayaan ke segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp160,68 triliun pada akhir Mei 2023.

Merujuk data Statistik Lembaga Pembiayaan Indonesia edisi Mei 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan adanya peningkatan penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM dari industri multifinance.

Pada Mei 2022, penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM hanya mencapai Rp127,67 triliun. Alhasil, penyaluran ke segmen UMKM yang dilakukan industri multifinance meningkat 25,85 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Perinciannya, segmen usaha mikro mengalami pertumbuhan sebesar 51,88 persen yoy dari Rp41,23 triliun menjadi Rp62,63 triliun. Dari sana, porsi penyaluran pembiayaan kepada segmen usaha mikro mencapai 38,98 persen dari total pembiayaan ke UMKM.

Selanjutnya, penyaluran pembiayaan industri multifinance ke segmen usaha kecil mencapai Rp50,64 triliun atau naik 26,26 persen yoy dari semula Rp40,11 triliun. Alhasil, porsinya pun menjadi Rp31,52 persen dari total pembiayaan ke UMKM.

Sementara itu, segmen usaha menengah juga mengalami pertumbuhan meski tidak dua digit, yakni sebesar 2,33 persen yoy. Nominalnya naik dari Rp46,32 triliun menjadi Rp47,4 triliun atau dengan menggenggam porsi 29,50 persen dari total pembiayaan ke segmen UMKM.

Dengan demikian, penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM mengambil kue sebesar 34,34 persen terhadap total kategori usaha pada lima bulan pertama 2023.

Secara keseluruhan, OJK mencatat total penyaluran pembiayaan yang dilakukan industri multifinance mencapai Rp467,87 triliun atau meningkat 16,16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp402,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper