Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI dan Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pelaku Usaha yang Implementasikan LCT

BI bersama 9 kementerian dan lembaga (K/L) lainnya membentuk Satgas Nasional LCT untuk menyiapkan insentif bagi pelaku usaha yang mengimplementasikan LCT.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan MoU terkait pembentukan Satgas Nasional LCT antara Bank Indonesia (BI), OJK, LPS, dan kementerian terkait. Youtube Kementerian BUMN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan MoU terkait pembentukan Satgas Nasional LCT antara Bank Indonesia (BI), OJK, LPS, dan kementerian terkait. Youtube Kementerian BUMN.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dan kementerian lembaga (K/L) lainnya akan menyiapkan insentif bagi pelaku usaha yang mengimplementasikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra (local currency transaction/LCT).

“Seluruh K/L akan berkolaborasi untuk merumuskan pemberian kemudahan, insentif, dan percepatan pelayanan ekspor-impor bagi pelaku usaha yang menggunakan mata uang lokal dalam transaksinya dengan negara mitra,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/9/2023).

Pada hari ini, BI bersama dengan 9 kementerian dan lembaga (K/L) lainnya resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional LCT, guna mendorong peningkatan transaksi dengan menggunakan mata uang lokal. 

K/L yang terlibat diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

“Bank Indonesia meyakini bahwa Satgas Nasional LCT akan menjadi wadah koordinasi yang semakin memperkuat sinergi kebijakan antar K/L dalam upaya meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama,” katanya.

Perry menyampaikan, pembentukan Satgas ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik. 

Implementasi LCT juga diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.

Untuk diketahui, kerja sama LCT antara Indonesia sudah terimplementasi dengan sejumlah negara di kawasan, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. 

Selain  itu, dengan Singapura dan Korea Selatan juga telah diperoleh kesepakatan bersama untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper