Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah terbatas pada akhir pekan, Jumat (6/10/2023) karena potensi penguatan greenback.
Rupiah dibuka melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level 15.621 per dolar AS per pukul 09.05 WIB. Indeks dolar AS naik 0,07 persen ke level 106,402. Penguatan dolar AS menekan mata uang Asia lainnya.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak secara fluktuatif pada perdagangan Jumat (6/10/2023). Namun, rupiah diproyeksikan ditutup melemah pada rentang Rp15.600 hingga Rp15.650.
Ibrahim Assuaibi menyampaikan bahwa gaji swasta di AS per September 2023 jauh lebih kecil dari perkiraan, sehingga menunjukkan pasar tenaga kerja di negara tersebut sedang mendingin.
“Hal ini menimbulkan keraguan bahwa Federal Reserve akan cenderung menaikkan suku bunga lagi tahun ini, sehingga mendorong imbal hasil treasury AS turun dari level tertinggi dalam 16 tahun,” ujarnya dalam riset yang dipublikasikan pada Kamis (5/10/2023).
Dari sisi domestik, Ibrahim menuturkan pemerintah optimistis perekonomian nasional masih akan terus bertumbuh dan semakin inklusif di masa depan. Hal ini pun dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi, sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta.
"Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi,” pungkasnya.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya akumulasi 8 bulan surplus neraca perdagangan yang telah turun mencapai 30 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor komoditas dan hasil manufaktur Indonesia
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (6/10/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.39 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.618 dan harga jual sebesar Rp15.638 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.475 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.775 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.475 15.775
E Rate 15.618 15.638
Bank Notes 15.475 15.775
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.56 WIB masing-masing sebesar Rp15.620 dan Rp15.640 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.565 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.715 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.565 15.715
E Rate 15.620 15.640
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.06 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.608 dan harga jual sebesar Rp15.628 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.400 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.750 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.375 15.725
E Rate 15.608 15.628
Bank Notes 15.400 15.750
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp15.619 dan Rp15.639.
Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.450 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.800 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.450 15.800
E Rate 15.619 15.639
Bank Notes 15.450 15.800