Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Naik Jadi 6%, Intip Bunga Deposito di BCA, BRI, Bank Mandiri & BNI

Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) merangkak naik 25 basis poin (bps) ke level 6%. Berikut suku bunga deposito rupiah di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI:
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) merangkak naik 25 basis poin (bps) ke level 6%. Adapun, suku bunga deposito perbankan pun masih dalam tren tinggi.

Naiknya suku bunga acuan telah diumumkan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18 Oktober 2023 dan 19 Oktober 2023. Kenaikan ini merupakan yang pertama kali setelah BI menahan suku bunga acuan pada level 5,75% selama 8 bulan terakhir. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan. kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk memperkuat stabilisas nilai tukar rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global dan sebagai langkah preemptive dan forward looking.

Selain itu, kebijakan tersebut juga untuk memitigasi dampak global ke inflasi impor. ”Sehingga inflasi tetap terjaga di level 2-4% pada 2023 dan 1,5-3,5% pada 2024,” ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI beberapa waktu lalu.

Seiring dengan naiknya suku bunga acuan BI, suku bunga deposito perbankan pun ikut naik. Tercatat, suku bunga deposito 1 bulan bank pada September 2023 telah mencapai level 4,28%, naik 5 bps dibandingkan Agustus 2023 di level 4,23%.

Sementara itu, secara year-to-date (ytd) atau dibandingkan posisi Desember 2022 di level 3,97%, suku bunga deposito 1 bulan itu naik 31 bps.

Di perbankan, suku bunga deposito memang telah mengalami beberapa kali penyesuaian terhadap suku bunga acuan BI. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dengan adanya peningkatan suku bunga acuan BI baru-baru ini, bank pun menyiapkan sejumlah langkah berupa penghitungan rata-rata untuk rencana penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan. 

"Pada deposito, biasanya saat naik BI rate diikuti kenaikan deposito, tapi itu kalau dibutuhkan dana dan kalau LPS [Lembaga Penjamin Simpanan] ada penyesuaian limit yang dijamin," ujar Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III/2023 pada Kamis (19/10/2023).

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, BCA telah menyesuaikan suku bunga deposito rupiah sebanyak tiga kali secara bertahap sejak Januari 2023.

"Secara keseluruhan, saat ini suku bunga deposito rupiah bervariasi di kisaran 2% hingga 4% sesuai dengan tenor yang diambil," kata Hera kepada Bisnis.

Bank lainnya pun telah melakukan sejumlah penyesuaian, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI secara periodik melakukan reviu suku bunga secara berkala.

"Khusus untuk suku bunga deposito, sepanjang 2023 ini BRI telah melakukan penyesuaian bervariasi antara 25-125 bps untuk deposito rupiah ataupun valas [valuta asing]," katanya kepada Bisnis.

Berikut suku bunga deposito rupiah yang ditawarkan BCA, BRI, Mandiri, dan BNI:

BCA

Mengacu data dari laman resmi BCA per 16 Agustus 2023, suku bunga deposito rupiah yang diterapkan BCA paling rendah di level 2%, yakni pada jangka waktu 12 bulan. Adapun, suku bunga deposito rupiah tertinggi adalah 4% pada jangka waktu 3 bulan.

BRI 

BRI menerapkan tingkat suku bunga deposito rupiah terendah di level 2,25%, yakni pada jangka waktu 1 bulan mengacu laman resminya. Lalu, suku bunga deposito rupiah tertinggi di BRI sebesar 3,75% pada jangka waktu 3 bulan. 

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah 2,25% pada jangka waktu 1 bulan. Kemudian, suku bunga deposito rupiah tertinggi yakni 2,50% pada jangka waktu 12 bulan.

BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah pada level 2,5% untuk jangka 3 bulan. BNI juga menerapkan suku bunga deposito rupiah di level 2,75% untuk jangka waktu 6 bulan. Lalu, suku bunga deposito tertinggi di level 3% untuk jangka waktu 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper