Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan usai The Fed memutuskan dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan federal fund rate (FFR) di kisaran 5,25% - 5,5%. Meski suku bunga dipertahankan, suku bunga ini tertinggi sejak 2001.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (14/12/2023), pada pukul 09.24 WIB rupiah dibuka menguat 1,13% atau 117,5 poin ke Rp15.483 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang utama turun 0,17% atau 0,17 poin ke 102,696
Hampir sebagian mata uang Asia terpantau menguat. Mislanya, yen Jepang yang naik 0,5%, lalu dolar Hong Kong naik 0,03% disusul oleh dolar Singapura yang menguat 0,25%
Kemudian, dolar Taiwan naik 0,62%, won Korea naik 1,82%, peso Filipina naik 0,74%, serta yuan China naik 0,49%. Tren penguatan ini juga berlanjut di ringgit Malaysia dan baht Thailand yang masing-masing naik 0,9% dan 0,39%.
Sedangkan, rupee India menjadi satu-satunya yang mengalami pelemahan sebesar 0,02%Ketua Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan para pejabat siap untuk menaikkan suku bunga lagi jika tekanan harga kembali. Namun, dia mengindikasikan the Fed sekarang mengalihkan fokus ke kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga karena inflasi terus turun menuju target 2%.Dalam proyeksi kuartalan The Fed, proyeksi median suku bunga untuk akhir tahun 2024 turun menjadi 4,625% dari 5,125% pada bulan September.
Analis valas Westpac Banking Corp Richard Franulovich mengatakan The Fed yang menentukan untuk menurunkan suku bunga telah secara komprehensif melemahkan prospek dolar AS dalam jangka pendek."Meskipun pintu sekarang terbuka lebar untuk perubahan besar dolar AS yang telah lama ditunggu-tunggu, kami masih berpikir bahwa pergerakan dolar masih membutuhkan waktu untuk berkembang,” ungkap Franulovich seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (14/12/2023)?
1. Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.475 dan harga jual sebesar Rp15.495 berdasarkan e-rate.Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.355 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.655 per dolar AS.
2. Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 08.58 WIB masing-masing sebesar Rp15.630 dan Rp15.710 untuk e-rate.Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.400 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.950 per dolar AS.
3. Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.00 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.480 dan harga jual sebesar Rp15.500 berdasarkan e-rate.Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.375 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.725 per dolar AS.
4. Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.467 dan Rp15.487.Untuk bank notes BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.305 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.655 per dolar AS.