Bisnis.com, JAKARTA — PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance akan menerbitkan sukuk dengan target penerbitan mencapai Rp1 triliun tahun ini.
“CNAF akan menerbitkan Sukuk Penawaran Umum Berkelanjutan I (PUB I) Wakalah Bi Al Istitsmar pada Semester I 2024 sebesar Rp1 triliun, sama dengan tahun sebelumnya,” tutur Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman kepada Bisnis, Rabu (3/1/2024).
Penerbitan sukuk tersebut untuk mendukung peningkatan bisnis perseroan pada tahun ini. Sekaligus dalam rangka fokus CIMB Niaga Finance dalam memberikan penyaluran pembiayaan syariah.
Ristiawan mengatakan, pada 2024 perseroan akan mengutamakan penyaluran pembiayaan syariah dan juga dalam melakukan diversifikasi pendanaan syariah.
Sejalan dengan strategi tersebut maka CNAF memilih untuk menerbitkan sukuk.
CIMB Niaga Finance telah menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru menjadi Rp10 triliun pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 15% dari target pembiayaan baru tahun 2023 sebesar Rp8,5 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, CIMB Niaga Finance berhasil mencatatkan pembiayaan baru sebanyak Rp8,94 triliun per Desember 2023 atau tumbuh sebesar 14% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp7,87 triliun.
Pada awal 2023, CIMB Niaga Finance memberikan penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 dengan target penerbitan Rp1 triliun.
Kala itu, Ristiawan menyebut penawaran umum tersebut dalam rangka mendukung peningkatan bisnis pada 2023. Penawaran sukuk juga sekaligus mendekatkan diri ke investor hingga memudahkan proses di kemudian hari untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui initial public offering (IPO).
“Sehingga kami berharap [dengan sukuk terlebih dahulu] bapak dan ibu investor bisa lebih familiar CIMB Niaga Auto Finance. Melalui penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023, kami berharap memberikan produk inovatif yang semoga diminati bapak ibu investor dengan harapan bisa oversubscribed," kata Ristiawan di Financial Hall, Gedung Graha CIMB, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
Adapun CNAF membagi sukuk yang ditawarkan ke dalam dua seri. Pertama Seri A dengan imbal hasil 6—7% dalam jangka waktu 370 hari kalender. Kedua, Seri B dengan imbal hasil 7—7,75% jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Pembayaran imbal hasil akan dilakukan setiap kuartal. Sementara pembayaran Pokok Sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% saat jatuh tempo.