Bisnis.com, JAKARTA — Tren dampak positif kolaborasi antara PT Bank Jago Tbk. dengan GOTO berlanjut ke kinerja keuangan periode November 2023.
Sebelumnya, pada kuartal III/2023, kerja sama antara Bank Jago dan GoTo mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 41% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp10,3 triliun.
Memasuki November 2023, tren positif kinerja keuangan Bank Jago masih berlanjut. Sampai dengan 30 November 2023, ARTO mampu meraup DPK Rp11,50 triliun.
Apabila dibandingkan dengan periode November 2022, kenaikan jumlah DPK ini mencapai 74% (year-on-year) karena pada periode itu total DPK baru mencapai Rp6,61 triliun.
Tak hanya dari DPK, intermediasi Bank Jago pun juga menghijau. Penyaluran kredit tercatat naik 45,23% secara tahunan dari Rp8,74 triliun menjadi Rp12,69 triliun.
Bank Jago membukukan laba bersih Rp59,87 miliar per akhir November 2023. Pencapaian itu naik 26,38% dari Rp47,37 miliar periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian itu sejalan dengan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh dua digit secara tahunan pada November 2023. Realisasi tercatat naik 17,81% yoy menjadi Rp1,44 triliun.
Dari sisi aset, terjadi kenaikan 33,37% secara tahunan dari Rp15,28 triliun pada November 2022 menjadi Rp20,38 triliun per 30 November 2023.
Untuk diketahui, Bank Jago bersama dengan GoTo Financial telah meluncurkan produk GoPay Tabungan by Jago pada Oktober 2023. Produk tersebut memfasilitasi layanan perbankan bagi pengguna GoPay dan Gojek. Hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan, Gopay Tabungan by Jago telah dimanfaatkan oleh lebih dari 700 ribu pengguna.
Kemitraan dengan GoTo Group yang semakin kuat digadang-gadang akan semakin mendongkrak prospek kinerja Bank Jago ke depan, terutama dari sisi akuisisi nasabah baru dan peningkatan DPK
Analis PT Sinarmas Sekuritas Ivan Purnama Putera merevisi naik rekomendasi untuk saham ARTO menjadi beli tidak lama setelah munculnya kolaborasi dengan GoTo. “[Revisi naik peringkat] dengan optimisme adanya produk baru dan hubungan dengan mitra yang makin erat,” ujarnya.
Ivan menilai laporan kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal III/2023 masih sejalan dengan proyeksi setahun penuh. Pihaknya optimistis terjadi sejumlah perbaikan pada pengujung 2023.
“Perbaikan pada kuartal IV/2023 seiring dengan upaya bank mengoptimalisasi sisi pendanaan dan pertumbuhan pinjaman dengan melakukan pengetatan kolaborasi dengan mitranya, terutama GoTo Finansial, sembari terus meluncurkan produk-produk baru yang menjanjikan,” jelasnya.