Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) disebut memiliki kapabilitas dalam mengisi jabatan kursi menteri ketika menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Mufti Anam usai menyoroti banyaknya calon menteri yang diusulkan dalam periode pemerintahan selanjutnya.
“Kalau Presiden ditetapkan, cari [Menteri) stoknya di sini banyak, yang ahli keuangan ada pak Sunarso,” ujarnya dalam agenda Evaluasi Kinerja Korporasi Tahun 2023 di DPR, Rabu (20/3/2024)
Dirinya menilai Direktur Utama BRI Sunarso cocok sebagai calon Menteri Keuangan RI dan Direktur Bank Mandiri Darmawan Junaidi dirasa mampu memimpin Kementerian BUMN.
“Kemudian kalau nyari menteri BUMN sangat mudah sekali di sini ada Pak Darmawan. Beliau ini tahu mencari teamwork yang hebat-hebat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto juga mengapresiasi kinerja Sunarso dan menyebut Dirut BRI itu bisa menjadi Menteri Keuangan pemerintahan berikutnya.
Baca Juga
“Disampaikan Pak Mufti juga masuk akal, bahwa Pak Sunarso ini calon Menteri Keuangan karena menguasai fiskal dan moneter. Kalau lewat dari bank, sudah kuasai semuanya,” imbuhnya.
Adapun, kedua Direktur yang berada dalam lokasi yang sama saat itu memilih tidak berkomentar.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan informasi dari narasumber yang enggan disebutkan namanya oleh Bloomberg, rencana pembentukan kabinet ini masih berada pada tahap awal, dan baru akan diperdalam ketika Prabowo-Gibran resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU pada 20 Maret 2024 mendatang.
Prabowo diketahui membidik para mantan bankir untuk dijadikan sebagai menteri keuangan. Dirinya dikabarkan mencari para teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.
Di mana, nama yang beredar adalah Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar.