Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbesar Portofolio, BTN Incar Orang Kaya Baru Lewat Prospera

BTN Prospera merupakan salah satu upaya strategis perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) meluncurkan BTN Prospera untuk mendukung nasabah yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta—Rp500 juta atau segmen Emerging Affluent.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan bentuk komitmen BBTN dalam memenuhi kebutuhan nasabah untuk membangun kekayaan secara berkelanjutan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Jasmin berharap layanan BTN Prospera bisa menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan, yakni BTN Prioritas, yang merupakan kategori untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp500 juta.

“BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang,” kata Jasmin dalam konferensi pers Peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Emiten bersandi saham BBTN itu menargetkan BTN Prospera bisa mendorong pertumbuhan dana portofolio nasabah BTN Prospera dan membidik nasabah baru lebih dari 6.000 nasabah dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini.

Adapun saat ini, jumlah nasabah BTN yang memiliki dana kelolaan antara Rp100 juta—Rp500 juta mencapai lebih dari 44.000 nasabah dengan nilai dana kelolaan mencapai lebih dari Rp9 triliun.

“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan ditambah potensi nasabah yang masih bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, BTN akan melakukan beberapa hal diantaranya melakukan pelatihan terhadap 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh cabang BTN. Selain itu, BTN juga akan melakukan penawaran BTN Prospera melalui ekosistem bisnis dan optimalisasi telemarketing dalam menawarkan produk bank dan layanan BTN Prospera.

Lebih lanjut, Jasmin mengungkapkan bahwa inisiatif BTN Prospera merupakan salah satu upaya strategis perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), yang hingga akhir 2023 telah mencapai Rp349,93 triliun.

“Dengan adanya BTN Prospera, BTN berharap inisiatif ini dapat turut mendorong peningkatan fee-based income [FBI] dan penyaluran kredit perseroan,” tuturnya.

Dengan demikian, Jasmin menuturkan bahwa BTN dapat menjadi bank penyedia solusi keuangan satu atap (One Stop Financial Solution) pilihan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper