Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasindo Syariah Klaim Premi Asuransi Umrah Naik 286% hingga Semester I/2024

Jasindo Syariah mengklaim realisasi pendapatan premi asuransi umrah meningkat 286% secara tahunan (yoy) hingga Juni 2024.
Sejumlah umat Islam menghadap kabah seusai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 8 kloter mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sejumlah umat Islam menghadap kabah seusai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 8 kloter mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum syariah PT Asuransi Jasindo Syariah mengklaim realisasi pendapatan premi asuransi umrah melejit 286% secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga Juni 2024. 

“Pertumbuhan pendapatan premi asuransi umrah sebesar 286% dibanding tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Asuransi Jasindo Syariah Wahyudi kepada Bisnis, Selasa (2/7/2024). 

Wahyudi menambahkan sampai dengan akhir tahun, perseroan menargetkan pendapatan premi asuransi umrah mencapai Rp5 miliar. Angka tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan keseluruhan premi perseroan. 

Pada kuartal I/2024, Jasindo Syariah telah mencatatkan kontribusi premi sebanyak Rp97,28 miliar yang mana meningkat 52% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sejak 2020, ada empat lini bisnis Jasindo Syariah yang menjadi fokus perusahaan di antaranya kendaraan bermotor (KBM), properti, aneka, dan marine cargo (pengangkutan laut). 

Meskipun porsinya masih kecil, lanjutnya, perusahaan yakin lini bisnis asuransi umrah memiliki ceruk pasarnya sendiri.

"Terlebih animo masyarakat Indonesia terhadap perjalanan umrah sangat tinggi terutama karena sempat tertahan akibat Covid-19," katanya.

Wahyudin menyebut, banyak kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan umrah seperti ketentuan bebas mahram, visa terbit dalam waktu 1x24 jam, masa berlaku visa sampai dengan tiga bulan, dan ketentuan bebas vaksin meningitis.   

Jasindo Syariah optimistis asuransi umrah akan terus bertumbuh. Ada beberapa strategi yang diterapkan perusahaan untuk meningkatkan asuransi umrah, antara lain meningkatkan intensitas kunjungan ke travel-travel umroh atau Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umroh (PPIU). 

Kemudian, menjalin kerjasama dengan asosiasi-asosiasi perusahaan penyelenggara umrah. Perusahaan juga rutin dan aktif mengikuti travel umrah fair.

Perusahaan juga melakukan review dan upgrade secara berkala Service Level Agreement (SLA) akseptasi dan proses klaim serta meningkatkan teknologi untuk akseptasi penerbitan polis dan klaim. 

“Jasindo Syariah sangat antusias merespon [animo masyarakat] dengan memberikan solusi produk Asuransi Umroh karena selain potensi pasar yang besar dengan tingkat risiko yang manageable, Jasindo Syariah juga ingin menjadi bagian dari pelayan tamu Allah yang insyaAllah mendatangkan keberkahan bagi Perusahaan dan Insan Jasindo Syariah,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper