Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Premi Jasindo Syariah Tumbuh 52% Jadi Rp97,28 Miliar pada Kuartal I/2024

Pertumbuhan Premi Jasindo Syariah didukung oleh empat lini bisnis yakni kendaraan bermotor (KBM), properti, aneka, dan marine cargo (pengangkutan laut).
Kantor Asuransi Jasindo Syariah/http://www.jasindosyariah.co.id/
Kantor Asuransi Jasindo Syariah/http://www.jasindosyariah.co.id/

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Jasindo Syariah mencatatkan kontribusi premi sebanyak Rp97,28 miliar pada kuartal I/2024. 

Direktur Utama Jasindo Syariah At Yaltha mengungkap bahwa perolehan premi tersebut meningkat 52% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Sampai dengan kuartal I/2024 ini dibandingkan tahun lalu [kontribusi preminya] tumbuh 52% dengan nominal Rp97,28 miliar, ini bagus sekali kinerja kami di tiga bulan pertama tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Aat tersebut saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (17/5/2024). 

Aat mengatakan pertumbuhan tersebut didukung oleh empat lini bisnis yakni kendaraan bermotor (KBM), properti, aneka, dan marine cargo (pengangkutan laut). Dia menyebut bahwa empat lini bisnis tersebut mendominasi sekitar 91% perolehan premi Jasindo Syariah.

Selain itu, Aat mengatakan pertumbuhan tersebut didorong lantaran perseroan telah melakukan rapat koordinasi (rakor) lebih awal pada Desember 2023. Biasanya perseroan melakukan rakor pada bulan Januari atau Maret.  Dengan demikian,perseroan sudah memiliki target lebih awal. 

“Semua teman-teman operasional sudah mendapatkan budgetnya pada Desember 2023. Ini langkah yang lebih cepat kerjanya dan lebih pasti,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Aat menyebut pertumbuhan tersebut juga didorong oleh strategi bisnis yang diterapkan perseroan sejak tahun lalu. Di mana perseroan lebih mengedepankan bisnis ritel yang berkelanjutan dan dapat dikelola. “Ini baru terasa, peningkatan ini dengan merubahnya fokus bisnis dari korporasi ke ritel, ini kelihatan hasilnya. Ini kerja maraton selama 10 bulan,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu, perseroan juga melakukan perbaikan sistem di mana seluruh kantor cabang bahkan di daerah-daerah difungsikan sebagai sentral pemasaran. Sementara seluruh proses administrasi ditarik ke kantor pusat. Dengan demikian, kantor-kantor cabang lebih fokus pada bisnis. 

“Mungkin tiga ini penyebabnya, jadi ada perbaikan sistem, perencanaan lebih awal, dan ketiga sistem di cabang yang kami rubah,” paparnya. 

Dari sisi laba,  Jasindo Syariah mencetak laba sebanyak Rp2 miliar pada Maret 2024,  yang mana sekitar 22,71% terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).  Perolehan laba tersebut diakibatkan ada penebalan di sisi penyisihan ujrah yang merupakan upah yang diberikan kepada pengelola asuransi syariah. 

Aat mencatat bahwa perseroan juga mencatat surplus underwriting sebanyak Rp24 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, meningkat 62,93%. Dia menyebut perseroan juga telah menurunkan beban atau efisiensi pengeluaran, di mana perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp37,44 miliar atau sekitar 29% dari RKAP pada 2024. 

“Biaya operasional ini kami menghemat sekitar 5% apabila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu,” katanya. 

Sementara dana tabarru mencapai sebanyak Rp38 miliar per Maret 2024, di mana tumbuh dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni Rp18 miliar. Tahun ini, Aat menyebut pihaknya akan terus fokus menggarap empat pilar yakni KBM, properti, aneka, dan marine cargo. Keempat lini bisnis tersebut menurutnya akan terus diperkuat. 

Bertahap tahun ini, lanjut Aat, perseroan sudah mulai persiapan penambahan kantor cabang untuk tahun depan. Pihaknya telah melakukan uji kelayakan di beberapa daerah. 

“Minimal kami akan menambah satu kantor pemasaran di Sumatera ataupun Kalimantan. Realisasinya tahun depan, kami sudah mulai menerapkan tahun ini untuk due diligence-nya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper