Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Catat Omset Pembiayaan Haji dan Umrah Melonjak 600% per Juni 2024

PT Pegadaian mencatatkan total omset produk pembiayaan haji dan umrah dari Pegadaian Syariah mencapai Rp98 miliar pada Juni 2024.
Ilustrasi menjelang waktu shalat di Masjidil Haram dipadati kaum muslim. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi menjelang waktu shalat di Masjidil Haram dipadati kaum muslim. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian mencatatkan total omset produk pembiayaan haji dan umrah dari Pegadaian Syariah mencapai Rp98 miliar pada Juni 2024. Pembiayaan umrah secara tahunan (year on year/yoy) menunjukkan peningkatan omset produk hingga 600% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam mengungkapkan bahwa saat ini Pegadaian masih merintis program pembiayaan haji, termasuk peluncuran produk pembiayaan haji plus. "Harapannya, produk ini dapat meningkatkan porsi pembiayaan haji di Pegadaian, serta mempermudah masyarakat dalam menunaikan ibadah haji," kata Zulfan kepada Bisnis, Kamis (4/7/2024).

Meskipun masih dalam tahap perintisan, Zulfan optimistis bahwa Pegadaian mampu mencapai target omset produk pembiayaan haji dan umrah sebesar Rp410 miliar pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, Pegadaian melakukan beberapa langkah strategis.

Pertama, perusahaan fokus pada peningkatan engagement dan awareness masyarakat mengenai pembiayaan porsi haji di Pegadaian melalui berbagai kegiatan pemasaran dan komunikasi yang efektif. Kedua, perusahaan menawarkan program-program tertentu sebagai sweetener bagi nasabah untuk menarik minat lebih banyak masyarakat menggunakan layanan pembiayaan haji dan umrah yang ditawarkan oleh Pegadaian.

Menurut data internal Pegadaian, proyeksi pembiayaan haji dan umrah tetap positif di tengah meningkatnya animo perjalanan haji dan umrah pasca Covid-19. Meskipun animo meningkat, jumlah pendaftar haji belum kembali seperti sebelum pandemi. Salah satu alasan utamanya adalah masa tunggu yang cukup lama, yaitu sekitar 18-43 tahun.

"Untuk mengatasi hal ini, Pegadaian meluncurkan produk pembiayaan porsi haji plus dengan masa tunggu yang lebih singkat, yaitu sekitar 5-7 tahun. Produk ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat yang ingin mendaftar haji dengan waktu tunggu yang lebih cepat," tambah Zulfan.

Untuk pembiayaan umrah, Pegadaian saat ini bekerjasama dengan travel agent yang memenuhi kriteria khusus untuk mendapatkan harga kompetitif yang akan ditawarkan kepada nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper