Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Neo Commerce (BBYB) Umumkan Perubahan Pengurus, Ini Susunan Terbarunya

Bank Neo Commerce (BBYB) menyampaikan susunan pengurus terbarunya usai RUPSLB pada 28 Agustus 2024.
Logo Bank Neo Commerce (BBYB)/Bisnis-Annisa S. Rini
Logo Bank Neo Commerce (BBYB)/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) telah menyetujui agenda perombakan pengurus. Perseroan pun menyampaikan susunan pengurus terbarunya usai RUPSLB.

Berdasarkan laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, RUPSLB yang digelar perseroan pada Rabu (28/8/2024) menyetujui pengunduran diri Chen Jun selaku Direktur Perseroan

“Menyetujui pengunduran diri Chen Jun selaku Direktur Perseroan, terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini,” demikian keterangan resmi perseroan, dikutip Sabtu (31/8/2024).

Rapat tersebut telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa pemegang saham perseroan yang sah berjumlah 7.982.812.662 saham, atau sama dengan 69,79% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan sampai dengan tanggal penyelenggaraan RUPSLB.

Sebelumnya, manajemen Bank Neo Commerce telah menerima permohonan pengunduran diri dari Chen Jun pada Kamis (20/6/2024).

Selain itu, dalam keterangan yang sama, nama Kreisna Dewantara Gozali juga telah tercatat sebagai komisaris Bank Neo Commerce.

Penunjukan Kreisna sebagai bagian dari Dewan Komisaris dinyatakan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test), dan telah memenuhi seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan catatan Bisnis, Kreisna menjabat sebagai Presiden Direktur PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO). Bersama Bank Neo Commerce, emiten sawit tersebut berada dalam naungan Gozco Group.

Dirinya menggantikan posisi sang ayah, Tjandra Mindharta Gozali yang menjabat sebagai Komisaris PT Bank Yudha Bhakti Tbk. sejak 1998 atau jauh sebelum BBYB menjadi bank digital seperti saat ini. 

Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri Tjandra pada 22 April 2024, yang kemudian disetujui pada RUPSLB dan RUPST 30 April 2024.

Adapun, berikut susunan direksi dan anggota dewan komisaris Bank Neo Commerce usai RUPSLB 28 Agustus:

Direksi

Direktur Utama: Eri Budiono

Direktur Kepatuhan: Ricko Irwanto

Direktur Bisnis: Aditya Wahyu Windarwo

Dewan Komisaris 

Komisaris Utama dan Independen: Inkawan D. Jusi

Komisaris: Kreisna Dewantara Gozali (*efektif usai fit and proper test OJK)

Komisaris Independen: Pramoda Dei Sudarmo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper