Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024 sebesar 25 basis poin dari 6,25% menjadi 6,00%. Simak perkembangan suku bunga deposito BCA, Bank Mandiri, dan BNI terbaru di bawah ini.
Selain BI, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga turut memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 bps sehingga Fed Fund Rate berada pada kisaran 4,75%-5,00%. Pemangkasan suku bunga acuan ini diperkirakan akan berdampak pada suku bunga perbankan, yaitu bunga kredit dan deposito.
Meskipun, para bankir meyakini dampak pemangkasan suku bunga acuan perlu waktu hingga terefleksi ke suku bunga kredit dan simpanan perbankan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kondisi likuiditas perbankan.
Adapun, hingga Agustus 2024, BI melaporkan likuiditas yang memadai serta efisiensi perbankan dalam pembentukan harga yang semakin baik, antara lain didorong oleh publikasi asesmen transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK), berdampak positif pada suku bunga perbankan yang tetap terjaga.
“Suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga kredit pada Agustus 2024 tercatat masing-masing sebesar 4,73% dan 9,21%, stabil dibandingkan dengan level bulan sebelumnya,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG Bulanan, Rabu (18/9/2024).
Suku bunga deposito perbankan terpantau mulai melandai. Bunga deposito 1 bulan perbankan mencapai level 4,73% pada Agustus 2024, capaian ini sama dengan bulan sebelumnya yaitu Juli 2024.
Namun, suku bunga deposito Agustus 2024 masih lebih tinggi jika dibandingkan pada akhir tahun lalu atau Desember 2023 di level 4,69%.
Sementara itu, untuk suku bunga kredit per Agustus mencapai 9,21%, angka ini turun dari bulan sebelumnya yaitu Juli 2024 sebesar 9,23%. Bahkan, suku bunga ini kian turun dari akhir Desember 2023 yang sempat mencapai 9,25%.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada perkembangan suku bunga deposito 3 bank besar, yaitu BCA, Bank Mandiri, dan BNI, hanya satu bank yang telah menyesuaikan suku bunga depositonya usai penurunan BI Rate. Berikut ulasan selengkapnya:
Bunga Deposito BCA
Dilansir dari situs resminya, BCA memberlakukan suku bunga deposito terbaru yang efektif per 1 Oktober 2024. BCA melakukan pemangkasan bunga deposito sebesar 25 basis poin untuk tenor 3 bulan, dari 3,25% menjadi 3,00%
Sementara untuk tenor 1, 6, dan 12 bulan masih belum mengalami perubahan. Dengan demikian, suku bunga deposito rupiah BCA paling tinggi berada pada level 3,25% per tahun, sedangkan terendah sebesar 2,00% per tahun.
Berikut rincian suku bunga deposito rupiah BCA terbaru yang efektif per 1 Oktober 2024:
Mata Uang |
Suku Bunga (% per tahun) / Jangka Waktu (bulan) |
|||
1 |
3 |
6 |
12 |
|
IDR < 2M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 2M - < 5M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 5M - < 10M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 10M - < 25M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 25M - < 100M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 100M |
3,25 |
3,00 |
2,25 |
2,10 |
Bunga Deposito Bank Mandiri
Melansir dari situs resminya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menerapkan suku bunga deposito rupiah yang tidak berubah sejak November 2022.
Saat ini, suku bunga terendah yakni 2,25% pada jangka waktu 1 dan 3 bulan. Kemudian, suku bunga deposito rupiah tertinggi yakni 2,5% pada jangka waktu 6, 12 dan 24 bulan.
Berikut rincian suku bunga deposito rupiah Bank Mandiri terbaru:
Tier | Tenor (bulan)* | ||||
---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | 6 | 12 | 24 | |
< Rp 100 Juta | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 1 M s.d. < 2 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 2 M s.d. < 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
Bunga Deposito BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) belum mengubah suku bunga sejak 31 Oktober 2022. BNI menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah pada level 2,25% untuk jangka 1 bulan.
Sementara itu, BNI menetapkan suku bunga deposito rupiah di level 2,75% untuk jangka waktu 6 bulan dan suku bunga deposito tertinggi di level 3% untuk jangka waktu 12 bulan hingga 24 bulan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan bahwa pihaknya belum bisa melakukan penyesuaian suku bunga dalam waktu dekat, lantaran perseroan bakal mencermati kondisi pasar keuangan ke depan.
“Penyesuaian suku bunga belum bisa dilakukan segera ini, [karena] ada gap dan tergantung kondisi market,” katanya kepada Bisnis, Jumat (20/9/2024).
Berikut suku bunga deposito rupiah BNI terbaru:
Rupiah | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
< Rp 100 Juta | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 100 Juta - < Rp 1 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 1 Miliar - < Rp 5 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 5 Miliar - < Rp 50 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 50 Miliar - ≤ Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
> Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |