Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui adanya tantangan untuk mencapai target aset perbankan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dalam rancangan tersebut, total aset perbankan pada 2025 ditargetkan mencapai 66,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga meningkat menjadi 77,2% pada 2029.
“Target aset perbankan per PDB sebagaimana RPJMN 2025-2029 sangat menantang bagi sektor perbankan, karena target tersebut disusun dengan menggunakan baseline rasio aset perbankan/PDB yang sebesar 57,2%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam jawaban tertulis, dikutip Senin (7/4/2025).
Kendati demikian, dia berharap agar program-program prioritas yang diusung pemerintah dalam RPJMN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Dian menyebut bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut akan membuka ruang bagi penyaluran kredit. Likuiditas yang memadai seiring dengan meningkatnya capital inflow pun diharapkan turut bertumbuh.
Menurutnya, OJK berencana menyelaraskan RPJMN 2025-2029 dengan meluncurkan peta jalan (roadmap) pengembangan perbankan Tanah Air pada 2026.
Baca Juga
Dukungan OJK dalam memenuhi target RPJMN 2025-2029 akan dilakukan dengan mengawasi tata kelola dan manajemen risiko, serta pembentukan pencadangan sebagai langkah mitigasi. Dengan demikian, indikator kinerja keuangan perbankan diharapkan tetap terjaga.
“Untuk tahun 2025, dengan berbagai tantangan global yang ada, OJK akan terus optimis dalam pencapaian kinerja perbankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Dian.
Adapun, upaya lainnya mencakup dukungan terhadap elemen Bank Pembangunan Daerah (BPD), penguatan peran perbankan dalam mendukung sektor riil, hingga mendorong persaingan suku bunga dan efisiensi antar bank.
OJK juga memfokuskan untuk mendorong peningkatan pendalaman dan intermediasi keuangan melalui diversifikasi produk, peningkatan efisiensi untuk menekan biaya dana (cost of fund), serta penguatan daya saing dan kelembagaan bank.