Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SeaBank Fokus Dorong Pertumbuhan Efisien Lewat Inovasi Teknologi

PT Bank SeaBank Indonesia (SeaBank) menegaskan fokusnya untuk terus bertumbuh secara efisien melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi digital.
Kantor Pusat SeaBank di Jakarta/Bisnis-Annisa S. Rini
Kantor Pusat SeaBank di Jakarta/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, Jakarta — PT Bank SeaBank Indonesia (SeaBank) menegaskan fokusnya untuk terus bertumbuh secara efisien melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi digital. 

Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, menjelaskan bahwa SeaBank hadir sebagai bank digital yang mengusung pendekatan berbeda dibandingkan fintech maupun bank tradisional.

Dengan mengedepankan teknologi dan sinergi dalam ekosistem grup, SeaBank berkomitmen menjangkau masyarakat yang belum terlayani secara optimal oleh layanan keuangan konvensional.

“SeaBank memanfaatkan teknologi untuk menawarkan layanan perbankan yang sederhana, cepat, dan aman. Kami juga menghadirkan diferensiasi melalui fitur bunga harian, bebas biaya administrasi, dan biaya transfer, sehingga menciptakan pengalaman perbankan yang lebih efisien dan menarik bagi nasabah,” kata Sasmaya kepada Bisnis, dikutip Kamis (8/5/2025).

Dia menyampaikan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas nasabah, SeaBank mengandalkan kombinasi suku bunga kompetitif hingga 6%, antarmuka aplikasi yang mudah digunakan, serta integrasi ekosistem digital bersama Shopee. 

Menurutnya, kolaborasi strategis ini dinilai mampu meningkatkan kenyamanan dan keterikatan nasabah secara berkelanjutan.

Dalam hal pembiayaan, katanya, SeaBank menargetkan segmen yang luas, mulai dari individu hingga pelaku UMKM. Penyaluran kredit dilakukan melalui sinergi dengan grup dan mitra fintech, sejalan dengan misi memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

“Sejak awal kami telah melayani berbagai kalangan, termasuk UMKM. Kolaborasi dengan mitra ekosistem memungkinkan kami menjangkau lebih banyak masyarakat yang selama ini belum mendapat akses pembiayaan yang memadai,” ujarnya.

Sasmaya menambahkan, SeaBank kini mengarah pada pertumbuhan yang berfokus pada monetisasi dan efisiensi, bukan semata mengejar volume. Menurutnya, teknologi memberi peluang besar untuk terus menciptakan inovasi baru dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada nasabah.

“Fokus kami adalah pertumbuhan yang berkualitas, dengan mengedepankan efisiensi berbasis teknologi. Ini menjadi kunci agar SeaBank tetap relevan dan berkelanjutan di tengah transformasi digital sektor keuangan,” pungkasnya.

Menurut catatan kinerja terakhirnya, Bank digital milik induk Shopee Sea Group, Bank SeaBank Indonesia, mencatatkan laba bersih Rp378,76 miliar pada 2024.

Sasmaya saat itu menuturkan, catatan tersebut meningkat sekitar 57% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan turun laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp241,47 miliar.

"Pertumbuhan kita pada 2024 juga mengikuti tren industri yang saya lihat memiliki kinerja positif," kata Sasmaya dalam media briefing di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Sasmaya menuturkan, pertumbuhan kinerja SeaBank terjadi seiring dengan peningkatan penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Dia menuturkan, Seabank mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp22,4 triliun pada 2024, meningkat dibandingkan perolehan pada 2023 sebanyak Rp17,88 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper