Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat RI Pemilik Bank dan Nilai Kekayaan Terkini, Ada yang Tembus Ratusan Triliun

Berikut daftar selengkapnya konglomerat pemilik bank di Indonesia dengan harta kekayaan terkini.
Ilustrasi bank/shutterstock
Ilustrasi bank/shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank di Indonesia tercatat dimiliki oleh konglomerat, seperti Bank Central Asia (BCA) milk Hartono bersaudara hingga Bank MNC, yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo. Seberapa besar nilai kekayaan para taipan pemilik bank tersebut?

Beberapa orang kaya di Indonesia memiliki lini bisnis perbankan karena memiliki pertumbuhan yang cukup kuat. Sektor perbankan diketahui memiliki hubungan yang erat dengan industri lain, seperti sektor riil, perdagangan, properti, dan investasi.

Saat ini, BCA tercatat sebagai bank milik taipan dengan aset terbesar di Indonesia. Per kuartal I/2025, BBCA mencatatkan aset senilai Rp1.534 triliun, naik 6,2% secara tahunan. Selain menjadi bank swasta terbesar, BCA juga merupakan bank terbesar ketiga di Indonesia dari sisi aset.

Adapun, berikut daftar selengkapnya konglomerat pemilik bank di Indonesia dengan harta kekayaan terkini:

Hartono Bersaudara

Hartono bersaudara yang terdiri dari Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono tercatat sebagai orang terkaya nomor 3 dan empat di Indonesia. Dilansir dari Forbes Real Time Billioners pada Jumat (20/6/2025), Robert memiliki kekayaan senilai US$22,1 miliar atau setara Rp362,31 triliun (kurs Rp16.394 per US$).

Sementara itu, Michael mencatatkan kekayaan bersih senilai US$21,2 miliar atau setara Rp347,5 triliun. Jika digabungkan, keduanya memiliki kekayaan senilai Rp709,81 triliun.

Robert dan Michael merupakan pengendali terakhir BCA. Hal ini disebabkan keduanya adalah pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan, yang tercatat memiliki 54,94% saham BBCA. Sisanya, saham BCA sebesar 45,06% dimiliki oleh masyarakat.

Anthoni Salim

Anthoni Salim adalah pemilik PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) melalui PT Indolife Pensiontama. Perusahaan ini mengempit 22,83% saham Bank Ina. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index yang diakses pada Jumat (20/6/2025), kekayaan Anthoni Salim mencapai US$14,7 miliar atau setara Rp240,9 triliun.

Dato' Sri Tahir 

Pemilik PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) Dato' Sri Tahir berada dalam daftar taipan Indonesia dengan kekayaan senilai US$5,7 miliar atau setara Rp93,4 triliun berdasarkan data Forbes.

Tahir mengenggam kepemilikan Bank Mayapada sebesar 24,16%, dengan rinciran melalui PT Mayapada Karunia Corporation sebesar 12,31% dan atas nama sendiri sebesar 19,34%.

Chairul Tanjung

Pemilik CT Crop ini memiliki saham di lima bank melalui PT Mega Corpora, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Chairul Tanjung memiliki tiga bank yang berstatus anak usaha yaitu PT Bank Mega Tbk. (MEGA), PT Bank Mega Syariah, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Konglomerat yang akrab disapa CT tersebut juga mengempit kepemilikan saham di beberapa bank pembangunan daerah (BPD), seperti Bank Sulteng dan Bank Sulutgo.

Berdasarkan data Forbes, CT saat ini memiliki kekayaan bersih senilai US$4,2 miliar, setara dengan Rp68,85 triliun.

Riady Family

Melansir Forbes, Mochtar Riady dan keluarga sebagai pemilik Lippo Group memiliki kekayaan senilai US$2,4 miliar atau setara Rp39,3 triliun. Salah satu bisnis yang dimiliki adalah di sektor perbankan melalui PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU).

Per akhir tahun lalu, entitas Lippo Group, PT Putera Mulia Indonesia dan PT Prima Cakrawala Sentosa masing-masing mengenggam 23,966% dan 10,665% saham Bank Nobu. Selain itu, perusahaan lain di bawah Lippo Group, PT Matahari Department Store Tbk. juga memiliki 9,735% saham Bank Nobu. James Riady saat ini menjadi pengendali NOBU menggantikan ayahnya, Mochtar Riady.

Hary Tanoe

Pengusaha Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai pemilik MNC Group, yang salah satu lini bisnisnya adalah PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).

Pemegang saham Bank MNC yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk. dan entitas anak sebesar 50,40%, lalu PT MNC Land Tbk. sebesar 6,82%, PT Global Mediacom Tbk. sebesar 7,23%, dan entitas dari Lippo Group, PT Prima Cakrawala Santosa sebesar 10,00%. Sisanya, dimiliki publik sebesar 25,55%.

Berdasarkan data Real-Time Billionaire Forbes, Hary Tanoe saat ini tercatat memiliki kekayaan bersih senilai US$1,1 miliar atau setara Rp18,03 triliun.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper