Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Achmad Baiquni mengungkapkan perseroan siap dilibatkan untuk pembangunan infrastruktur melalui kemitraan antara Indonesia dan China.
Dia menuturkan hingga saat ini skema keterlibatan bank-bank BUMN dalam rencana investasi Negri Tirai Bambu ke Tanah Air masih belum dibahas.
Seperti diketahui, China melakukan investasi dengan nilai US$50 miliar pada sektor infrastruktur. Adapun proyek-proyek yang menjadi sasaran investasi adalah kereta api, pembangkit listrik dan jalan tol.
"Saat ini masih membahas proyek-proyek yang akan dikerjakan dan nilai pembiayaan. Kami ingin terlibat, bisa join funding, sindikasi atau penyaluran funding juga bisa melalui kami," ungkapnya, Kamis (16/4/2015).
Baiquni mengungkapkan nilai US$50 miliar merupakan angka investasi secara global, akan tetapi bank-bank BUMN belum mengetahui skema kemitraan dan nilai yang akan dibahas. Dia mengungkapkan masih terlalu dini jika membahas nilai kerja sama. Dia mengungkapkan jika perseroan memiliki komitmen dalam mendukung program pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
