Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengajuan FLPP BRI di Manado Sudah 189 Berkas

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengungkapkan pengajuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga saat ini sudah mencapai 189 berkas.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengungkapkan pengajuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga saat ini sudah mencapai 189 berkas./JIBI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengungkapkan pengajuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga saat ini sudah mencapai 189 berkas./JIBI

Bisnis.com, MANADO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengungkapkan pengajuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga saat ini sudah mencapai 189 berkas.

Kepala Sentra Kredit Konsumer BRI Manado Sumarno mengatakan jumlah FLPP yang melalui BRI secara nasional ada 5.000 rumah.
"Di daerah tidak ada pembatasan. Saat sudah ada 189 berkas. Namun, kami masih tunggu juklak," katanya, Rabu (27/5/2015).
Menurutnya, petunjuk pelaksanaan (juklak) tersebut berkaitan dengan pengenaan uang muka yang hanya sebesar 1% dari harga rumah sebesar Rp116 juta dan pengenaan bunga flat sebesar 5%.
Dia mengungkapkan dari sejumlah berkas yang sudah diajukan sebagian besar berasal dari area Manado. Salah satunya pelanggan mengajukan untuk Griya Paniki Indah.
"Sementara, di luar FLPP, kami menargetkan bisa merealisasikan kredit sebesar Rp200 miliar pada tahun ini," katanya.
BRI Wilayah Manado mencatatkan selama Kuartal I 2015, pihaknya sudah mencatatkan pertumbuhan kredit pemililan rumah (KPR) antara 11-12%. Padahal, pada kuartal yang sama tahun lalu, pertumbuhan hanya 6%-9%. "Tahun lalu kecil karena ada banjir di kuartal pertama."
Suwarno menjelaskan pangsa pasar KPR masih didominasi oleh perumahan menengah dan kecil dengan bauran mencapai 70%. Sementara perumahan menengah ke atas hanya memiliki bauran 30%.
Khusus untuk rumah menengah ke atas, lanjutnya, selain ke sejumlah perumahan elit juga ada beberapa apartemen yang memiliki harga mahal.
"Untuk yang menengah ke atas, paling banyak [yang mengajukan] dari luar daerah seperti Ternate, Sangihe dan Papua," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper