Bisnis.com, JAKARTA – Industri asuransi jiwa nasional mencatatkan pertumbuhan aset hingga 23,2% pada kuartal II/2015 dengan ditopang peningkatan signifikan pada jumlah investasi.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam laporannya mencatat pada periode tersebut aset industri senilai Rp368,52 triliun. Capaian tersebut meningkat sebesar 23,2% jika dibandingkan jumlah aset industri pada periode yang sama pada 2014, yakni Rp299,22 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan peningkatan tersebut dipengaruhi pertumbuhan jumlah investasi sebesar 21%. Pada kuartal kedua tahun ini, jelasnya, total investasi industri mencapai Rp320,51 triliun.
Karena itu, dia menilai, industri asuransi jiwa masih menunjukkan kinerja positif di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi yang tercermin juga dalam gejolak di pasar modal.
“Industri asuransi jiwa tetap berhasil membukukan pertumbuhan positif. Kami berharap bahwa kondisi ekonomi akan kembali pulih dan membaik,” ungkapnya di sela-sela konferensi pers, kamis (4/9/2015).
Dia menjelaskan, pada periode tersebut instrumen investasi seperti reksadana, deposito, dan properti masih menjadi pilihan bagi para pelaku industri asuransi jiwa nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
