Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong BRI Jadi Bank Penyalur KPR Swadaya

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong PT Bank Rakyat Indonesia agar menjadi bank pelaksana KPR Swadaya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong PT Bank Rakyat Indonesia agar menjadi bank pelaksana KPR Swadaya.

Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Poltak Sibuea, menyebutkan KPR Swadaya merupakan skim pinjaman untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap.

Dia menambahkan, BRI sangat berpengalaman menyalurkan kredit ke sektor informal. "Kami ingin dorong BRI. KPR Swadaya ini memang untuk sektor informal," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Poltak menjelaskan, untuk memenuhi asas kehati-hatian, perbankan selama ini menerapkan standar yang ketat dalam memberikan pinjaman kepada nasabah.

Poltak menyebut, penghasilan pekerja di sektor informal bersifat tidak tetap sehingga sukar dijadikan bahan untuk analisis kredit di perbankan.

KPR Swadaya, ujar Poltak, akan menjadikan tabungan sebagai rekam jejak keuangan calon debitor. "Misal pemilik toko dia nabung Rp5 juta, itu bisa dihitung potensi pinjaman kreditnya."

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja informal mencapai 59% dari angkatan kerja atau sekitar 68 juta.

Poltak menyebut, sektor ini perlu mendapatkan akses kredit dengan skim yang berbeda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper