Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN memperkirakan pembentukan holding BUMN energi yang melibatkan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., bakal rampung dalam waktu sebulan.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan rencana pembentukan holding itu sudah memasuki tahap final.
Draft rancangan peraturan pemerintah (RPP) tengah dikaji di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Jadi, Insya Allah, dalam waktu 1 bulan bisa selesai,” paparnya usai menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pertamina dan Saudi Aramco, Senin (23/5/2016).
Menurutnya, masuknya PGN bakal memperkuat kinerja keuangan Pertamina.
Rini mengatakan kondisi arus kas Pertamina dalam 2 tahun terakhir ini relatif cukup kuat sehingga tidak ada masalah dalam hal kegiatan investasi.
Seperti diketahui, holding BUMN energi adalah satu dari enam rencana pembentukan holding yang disiapkan oleh Kementerian BUMN pada 2016, selain holding konstruksi dan rekayasa, perumahan, jalan tol, bank dan tambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
