Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Multifinance : CSUL Realisasikan 90,9% Target Pembiayaan

Hingga Agustus 2017, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) telah menyalurkan pembiayaan Rp2 triliun atau mencapai 90,9% dari target pembiayaan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp2,2 triliun.
Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing Tbk (CSUL) Suwandi Wiratno (tengah) bersama Direktur Eddy Indradi Tirtokusumo (kiri), dan Direktur Andreas Sudarto Samiadji, mendengarkan pertanyaan wartawan, selepas menerbitkan obligasi perseroan, di Jakarta, Rabu (31/5)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing Tbk (CSUL) Suwandi Wiratno (tengah) bersama Direktur Eddy Indradi Tirtokusumo (kiri), dan Direktur Andreas Sudarto Samiadji, mendengarkan pertanyaan wartawan, selepas menerbitkan obligasi perseroan, di Jakarta, Rabu (31/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com,JAKARTA—Hingga Agustus 2017, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) telah menyalurkan pembiayaan Rp2 triliun atau mencapai 90,9% dari target pembiayaan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp2,2 triliun.

Direktur Utama CSUL Suwandi Wiratno mengatakan pembiayaan hingga bulan kedelapan tahun ini mencatatkan pertumbuhan 81,8% secara year on year (yoy). Pasalnya, pada Agustus 2016, pembiayaan yang disalurkan CSUL mencapai Rp1,1 triliun.

“Pembiayaan tumbuh signifikan, karena didorong oleh peningkatan permintaan pasar terhadap pembiayaan investasi dan modal kerja,” kata Suwandi kepada Bisnis, Selasa (19/9/2017).

Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia mengungkapkan sekitar 70% merupakan pembiayaan investasi dan modal kerja, sedangkan 30% sisanya merupakan pembiayaan kendaraan roda empat.

“Pembiayaan investasi naik, karena permintaan untuk pembiayaan alat berat mulai meningkat, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan,” ujarnya.

Sepanjang 2017, CSUL Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp2,2 triliun atau tumbuh 22% jika dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu yaitu Rp1,8 triliun.

Suwandi mengaku optimistis target tersebut bisa dicapai lantaran kinerja sektor komoditas belakangan ini mulai menunjukkan tren peningkatan, sehingga penyaluran pembiayaan alat berat diharapkan bisa semakin membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper