Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Baru CIMB Niaga Finance (CNAF) Terdongkrak 15% selama Ramadan

Penyaluran pembiayaan baru CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) senilai Rp875 miliar atau meningkat sebesar 15% secara tahunan selama Ramadan tahun ini.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru pada periode Ramadan yakni bulan Maret 2024 meningkat. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut penyaluran pembiayaan baru perseroan mencapai Rp875 miliar atau meningkat sebesar 15% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode Ramadan (bulan maret) pada 2023 yang senilai Rp759 miliar.

“Dan apabila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya yaitu Februari 2024, penyaluran pembiayaan baru pada Maret 2024 mengalami kenaikan 28% yoy dari Rp684 miliar menjadi Rp875 miliar,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Senin (22/4/2024). 

Ristiawan menambahkan peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut disebabkan oleh kebutuhan masyarakat akan kendaraan bekas atau kendaraan baru untuk mudik maupun lebaran.

Meskipun kebutuhan pembiayaan meningkat, dia memastikan bahwa tingkat kredit macet atau nonperforming financing (NPF) CNAF masih terjaga. Adapun pada Maret 2024, rasio NPF perseroan mencapai 1,08%.  

“Dapat dikatakan stabil cenderung membaik jika dilihat dari NPF CNAF pada Februari 2024 yaitu 1,09%, bahkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan Maret 2023, NPF CNAF sebesar 1,62% atau membaik/turun 54 bps,” katanya.

Dalam rangka menjaga dan mempertahankan kesehatan portfolio, Ristiawan mengatakan CNAF menjalankan berbagai strategi pada tahun ini. Beberapa di antaranya yakni memutakhirkan sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui adalah yang mempunyai tingkat resiko terkendali. 

Selain itu, lanjut dia, CNAF juga aktif mengingatkan debitur terkait pembayaran angsuran lebih awal melalui fasilitas WhatsApp (WA) dan telepon.

CNAF juga sedang mengembangkan teknologi telepon mempergunakan suara robot serta memperkuat proses know your customer (KYC) nasabah yang dilakukan oleh front-liners/sales dengan proses baru yaitu video KYC. 

“Pada 2024 ini CNAF juga akan menambah kanal dan metode pembayaran angsuran agar akses pembayaran angsuran menjadi lebih mudah dan variatif,” tandasnya. 

Pada tahun ini, CNAF telah menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp10 triliun. Angka tersebut meningkat 15% yoy dari target pembiayaan baru pada 2023 sebesar Rp8,5 triliun.

CNAF juga menargetkan aset kelolaan pada 2024 sebesar Rp12,5 triliun atau meningkat 21% yoy dari target aset kelolaan pada 2023.

Sementara pada kuartal I/2024, CNAF berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebanyak Rp2,43 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut meningkat 35% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,8 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper