Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JEROME POWELL GUBERNUR THE FED: Dengar Pendapat Senat AS Digelar 28 November

Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (US Senate Banking Committee) akan mengadakan sesi dengar pendapat pada 28 November terkait pencalonan Jerome Powell sebagai Gubernur The Federal Reserve.
Jerome Powell/
Jerome Powell/

Bisnis.com, JAKARTA — Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (US Senate Banking Committee) akan mengadakan sesi dengar pendapat pada 28 November terkait pencalonan Jerome Powell sebagai Gubernur The Federal Reserve.

Awal bulan ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penunjukan Jerome Powell sebagai Gubernur baru The Federal Reserve untuk menggantikan Janet Yellen yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2018.

Powell, yang saat ini bertindak sebagai anggota Dewan Gubernur bank sentral AS itu, disebut disegani oleh sesama pembuat kebijakan The Fed maupun para anggota Kongres AS atas penilaian dan kecerdasannya.

Pada Powell, Trump mendapatkan sosok berpengalaman di bidang ekuitas swasta yang berkenan melanjutkan langkah penaikan suku bunga secara bertahap dan sejalan dengan keinginan Gedung Putih untuk melonggarkan aturan finansial.

“Jay [panggilan akrab Powell] akan memberikan pengalaman luas di sektor swasta berikut perspektif dunia nyata kepada pemerintahan kita,” jelas Trump dalam pengumumannya di White House Rose Garden, Kamis (2/11) waktu setempat.

“Oleh karenanya, dia mengerti apa yang diperlukan agar ekonomi kita tumbuh, dan sama pentingnya, dia mengerti apa yang benar-benar mendorong kesuksesan Amerika,” lanjut Trump.

Meskipun Trump berulang kali memuji pencapaian Yellen dalam beberapa bulan terakhir serta memberinya kredit yang sangat baik, Trump memilih untuk tidak mencalonkan Yellen kembali. Masa jabatan empat tahun Yellen pun akan berakhir tahun depan.

Trump mengatakan bahwa dia mendukung upaya Yellen untuk mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah, dan penunjukannya atas Powell mencerminkan hal itu. Powell dinilai sebagai sosok yang dapat bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim dan mendukung langkah yang diambil Yellen dalam hal kebijakan moneter.

Jika pencalonan Powell dikukuhkan oleh pihak Senat, pria berusia 64 tahun itu akan menggantikan Yellen yang telah menaikkan biaya pinjaman sebanyak empat kali mulai akhir 2015 dan memulai mengurangi neraca The Fed senilai US$4,5 triliun.

Dilansir Reuters, Kamis (9/11/2017), pencalonan Powell dengan cepat mendapatkan dukungan anggota parlemen dari Partai Republik, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.

Senator Partai Republik Mike Crapo, yang memimpin Komite Perbankan, pada hari Rabu (8/11) mengungkapkan pendapatnya tentang Powell. Menurutnya, alumni Princeton University tersebut kompeten untuk memimpin perekonomian dan AS dalam arah yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper