Bisnis.com, JAKARTA — PT Buana Finance Tbk. merupakan salah satu multifinance yang mengandalkan pembiayaan segmen mobil bekas untu menggenjot penyaluran pembiayaan pada tahun ini. Direktur Buana Finance Herman Lesmana menyatakan sejak tahun lalu pihaknya memang mulai memperbesar pembiayaan mobil yang termasuk dalam pembiayaan konsumen (consumer financing).
Dari total pembiayaan yang disalurkan sepanjang 2017, yaitu Rp2,97 triliun, porsi pembiayaan konsumen mencapai 65%, sedangkan sekitar 35% sisanya merupakan pembiayaan alat berat.
“Untuk pembiayaan mobil, sekitar 80% berasal dari segmen mobil bekas, sedangkan 20% sisanya dari mobil baru,” kata Herman kepada Bisnis, Selasa (16/1/2018).
Baca Juga
Menurutnya, porsi pembiayaan pada tahun ini juga diprediksi masih akan ditopang oleh segmen mobil bekas. Dia menuturkan, segmen mobil bekas masih menjadi andalan, lantaran permintaan pasar terhadap segmen tersebut masih cukup tinggi jika dibandingkan permintaan terhadap pembiayaan mobil baru.
Sepanjang 2018, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp4 triliun atau tumbuh 34,6% jika dibandingkan capaian pada 2017 yaitu Rp2,97 triliun.
“Untuk mencapai target pertumbuhan, pihaknya akan meningkatkan produktivitas dari tim pemasaran,” ujarnya.