Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank UOB Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun

PT Bank UOB Indonesia akan kembali melakukan penerbitan oligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 dengan target nominal Rp1 triliun.
Bank UOB Indonesia./Istimewa
Bank UOB Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank UOB Indonesia akan kembali melakukan penerbitan oligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 dengan target nominal Rp1 triliun.

Berdasarkan publikasi PT Indo Premier Sekuritas sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek yang dikutip Minggu (22/4/2018), obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A memiliki tenor 370 hari, Seri B 3 tahun, dan Seri C 5 tahun.

Masa penawaran awal telah dimulai sejak awal pekan lalu dan berakhir hingga Kamis (26/4/2018) mendatang. Selama masa bookbuilding ini, perseroan memberikan indikasi tingkat kupon per tahun kepada investor yakni Seri A antara 5,65% - 6,15%, Seri B 6,65% - 7,40%, dan Seri C : 7,00% - 7,65%.

Obligasi ini memperoleh peringkat tertinggi dari Fitch Ratings Indonesia, yakni AAA (idn) dan tanpa jaminan khusus. Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk meningkatkan aset produktif dan mengembangkan bisnis perseroan.

Setelah usai masa penawaran awal, maka akan dilanjutkan dengan masa penawaran umum pada 17-18 Mei 2018. Selanjutnya, penjatahan pada 21 Mei 2018, pembayaran dari investor pada 22 Mei 2018, dan distribusi obligasi pada 23 Mei 2018. Pencatatan di bursa dilakukan pada 24 Mei 2018.

Indo Premier Sekuritas mencatat sejumlah pertimbangan investasi atas instrumen ini.

Pertama, Bank UOB Indonesia merupakan salah satu bank di Indonesia yang dapat melalui krisis keuangan Asia pada tahun 1997 tanpa perlu mendapat rekapitalisasi dari pemerintah.

Kedua, Bank UOB Indonesia mendapat dukungan penuh dari pemegang saham utama yaitu United Overseas Bank Limited (UOB), Singapura.

Ketiga, perseroan memperoleh peringkat kelayakan investasi AAA(idn) dari lembaga pemeringkat independen Fitch Ratings.

Keempat, dengan jaringan layanan yang luas, sistem teknologi informasi, struktur permodalan yang sehat dan sumber daya manusia yang berkualitas, perseroan bertujuan menciptakan manfaat jangka panjang yang berkesinambungan bagi para stakeholder.

Kelima, perseroan didukung oleh manajemen yang berpengalaman pada bidangnya dan karyawan yang selalu berkomitmen untuk memberikan produk dan pelayanan terbaik bagi nasabah.

Adapun, pada 1 April 2018 lalu, Bank UOB Indonesia baru saja melunasi utang jatuh temponya senilai Rp600 miliar dari emisi Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 Seri B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper