Bisnis.com, JAKARTA - China Construction Bank (CCB), bank kedua terbesar di China menawarkan kesempatan bagi nasabah kaya bank tersebut untuk ikut dalam jamuan makan malam bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tiket untuk jamuan itu dibanderol US$150.000 atau setara Rp2,2 miliar.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (19/5/2018), acara jamuan rencanananya akan digelar pada 31 Mei 2018 di Dallas. Pendaftaran dibuka hingga 25 Mei 2018. Para peserta jamuan berkesempatan berbincang dengan Trump dan juga sesi foto bersama.
Trump sendiri akan menjadi tuan rumah ajang penggalangan dana yang digelar Republik National Commitee, juga di Dallas. Untuk diketahui, politikus Amerika Serikat dilarang menerima donasi dari orang asing atau perusahaan asing. Dengan kata lain, yang bisa ikut dalam jamuan yang ditawarkan CCB hanya nasabah yang memiliki paspor Amerika Serikat.
Baik RNC maupun juru kampanye Trump mengatakan tidak mengetahui iklan jamuan makan malam dari CCB sampai Bloomberg menanyakan hal tersebut. Orang yang mengetahui kejadian ini memperingatkan Jaksa Agung Jeff Session tentang ajang jamuan berbayar tersebut.
Kantor Cabang CCB di Shenzen mengatakan acara jamuan dengan Trump memang dipromosikan di China kendati cabang tersebut tidak terlibat dalam promosi. Dalam surat elektronik, pihak bank akan memperkuat manajemen internal dan kelalaian pemasaran.
Baca Juga
CCB sebelumnya meneruskan pernyataan dari VVISA, perusahaan agen perjalanan berbasis di Shanghai yang bersama pihak lain menawarkan untuk terlibat dalam acara jamuan makan malam bersama Trump.