Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja positif dalam bisnis KPR melalui program promo suku bunga kredit yang ditawarkan pada awal tahun dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek.
Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, mengatakan bahwa realisasi penyaluran program promo bunga KPR sebesar 5,55% p.a. eff fixed 2 tahun pertama dan 6,55% p.a. eff fixed 3 tahun sebesar 5,5% per tahun tersebut telah mencapai Rp2,4 triliun per akhir April 2018.
“Program promo memberikan kontribusi 67% terhadap total pencairan KPR senilai Rp3,6 triliun hingga 30 April 2018,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (8/7/2018).
Adapun, outstanding penyaluran KPR Bank Mandiri sepanjang kuartal I/2018 telah mencapai Rp40,45 triliun, tumbuh 10,7% secara year on year. Pada kuartal kedua, pertumbuhan KPR diperkirakan tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan realisasi pada kuartal sebelumnya.
Sepanjang 2018, Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan KPR dapat tumbuh dua digit atau sekitar 15%.
Menurut data Statistik Perbankan Indonesia yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran KPR perbankan untuk kebutuhan rumah tinggal per April 2018 mencapai Rp403,45 triliun, tumbuh 2,68% dibandingkan dengan capaian pada akhir 2017 (year to date).
