JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana membiayai belanja modal dan operasional Perum Perhutani yang diperkirakan mencapai Rp1,96 triliun pada tahun ini.
Rencana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman bersama antara BRI dan Perum Perhutani yang a.l. memuat kemungkinan bank pelat merah ini mendukung pembiayaan untuk belanja modal yang mencapai Rp964 miliar dan belanja operasional tidak kurang dari Rp1 triliun.Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam mengatakan perseroan siap mendukung pembiayaan Perhutani, karena hal itu dinilai merupakan sinergi yang baik. Selain itu, Perhutani merupakan BUMN yang sangat sehat dan mencetak laba ratusan miliar dalam 3 tahun terakhir, tetapi belum tersentuh fasilitas kredit."Kami yakin fasilitas pembiayaan yang kami sediakan ini akan mampu membuat Perhutani semakin fokus dalam mengembangkan bisnis dan investasi usaha," ujarnya hari ini.Direktur Keuangan Perhutani ANS Kosasih mengatakan pembiayaan tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan perusahaan. Menurut dia, selama ini perusahaan belum tersentuh kredit, karena mampu membiayai kebutuhan dari kantong sendiri."Dengan berjalannya waktu, hal tersebut sudah tidak sesuai lagi. Perhutani mengalami keterlambatan dalam pengembangan usaha, karena banyak pesaing di dalam maupun luar negeri yang lebih mampu melakukan pengembangan usaha," ujarnya.Selain mendukung pembiayaan, Asmawi mengatakan BRI juga akan memberikan layanan sistem pembayaran gaji (payroll) kepada karyawan Perhutani. "Kami telah memiliki sistem pembayaran khusus yang sangat sesuai untuk institusi yang memiliki jumlah karyawan besar," ujarnya. (spr)
