Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibobol, BRI Surabaya tepis keterlibatan orang dalam

SURABAYA: PT Bank Rakyat Indonesia cabang Surabaya mengklaim pembobolan dana kredit dengan modus pemalsuan data nasabah dengan kerugian sedikitnya Rp1,1 miliar tidak melibatkan oknum internal.Pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Surabaya, Heru Sukanto

SURABAYA: PT Bank Rakyat Indonesia cabang Surabaya mengklaim pembobolan dana kredit dengan modus pemalsuan data nasabah dengan kerugian sedikitnya Rp1,1 miliar tidak melibatkan oknum internal.Pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Surabaya, Heru Sukanto mengatakan pada proses pemalsuan hingga pencairan kredit dilakukan dengan cerdik oleh masing-masing pelaku. Delapan tersangka yang telah diamankan terdeteksi mempunyai keahlian."Namun, kami akan mengadakan internal audit pada tingkatan karyawan," katanya saat dikonfirmasi Bisnis, hari ini.Heru menegaskan, terbongkarnya sindikat pemalsu dokumen kredit itu bahkan berawal dari keterangan awal sejumlah pegawai internal. Setelah berhasil mengelabui pihak bank pada proses pencairan kredit sebelumnya, terdeteksi sindikat pelaku diduga akan melakukan kejahatan lagi dengan modus yang sama."Pada proses penyelidikan, internal bank hanya akan mengaudit, baik secara internal dan eksternal, terkait dugaan menggelembungnya jumlah kerugian." Data Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya merinci, untuk melancarkan aksinya sindikat ini menggunakan surat dan dokumen palsu seperti KTP, Surat Keterangan Keluarga, Surat Nikah, Surat Kepemilikan Tanah sebagai agunan dan blangko kosong sebagai syarat permohonan kredit. Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur mendeteksi jaringan ini telah beroperasi selama 3 tahun. Sindikat ini tercatat merugikan bank sekitar Rp11 miliar lebih.Terekam data kepolisian, delapan tersangka yakni TS dan SU yang berperan sebagai nasabah yang mengajukan kredit, AR, AM, dan WM sebagai produsen dokumen palsu, dan AS, RH, dan HS sebagai perantara kini diamankan di Mapolrestabes Surabaya.(faa)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper