Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNM Rancang Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Rp16 Triliun untuk 2 Tahun

Permodalan Nasional Madani (PNM) merancang Obligasi Berkelanjutan VII PNM Tahun 2025 dengan nilai Rp6 triliun dan Sukuk Berkelanjutan II senilai Rp10 triliun.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII PNM Tahun 2025 dengan nilai Rp6 triliun dan Sukuk Berkelanjutan II senilai Rp10 triliun. Penerbitan ini akan dilakukan melalui mekanisme combo dalam periode 2025 hingga 2026.

Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Triswahyu Herlina, menjelaskan bahwa penawaran umum berkelanjutan ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menerbitkan obligasi dan sukuk secara bertahap.

“Penawaran Umum Berkelanjutan ini memberikan keleluasaan kepada PNM untuk dapat menerbitkan dalam beberapa tahap penerbitan dalam kurun waktu 2025 sampai dengan tahun 2026,” ujar Herlina kepada Bisnis pada Kamis (26/12/2024).

Herlina menambahkan bahwa nilai penerbitan obligasi dan sukuk akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan serta kondisi pasar, setelah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai lembaga keuangan non-bank, PNM memandang langkah ini sebagai strategi penting untuk menjaga sekaligus meningkatkan likuiditas perusahaan.

“Penerbitan obligasi/sukuk dan atau penerbitan lainnya tentunya adalah untuk meningkatkan likuiditas perusahaan untuk dapat terus tumbuh memberikan layanan kepada wanita prasejahtera di Indonesia,” tambah Herlina.

Selain itu, PNM juga melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui berbagai instrumen keuangan, termasuk pinjaman perbankan, pinjaman dari pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Medium Term Notes (MTN), dan MTN Sukuk.

PNM juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat stabilitas keuangan.

“Perusahaan juga tetap perlu memiliki kerjasama dengan mitra strategis, dalam hal ini perbankan ataupun para investor di pasar modal, tetap memiliki track record yang sempurna sehingga dapat lebih optimal memitigasi risiko likuiditas perusahaan,” tutup Herlina.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper