JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan menyiasati aturan Bank Indonesia tentang kebijakan kepemilikan tunggal apabila perseroan jadi mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk.Hal tersebut diperlukan karena sesuai ketentuan bank sentral, bank hanya boleh memiliki satu anak usaha berbentuk bank konvensional dan syariah. Padahal, bank terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset ini telah memiliki anak usaha PT Bank Agroniaga Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah.Namun Direktur Utama BRI Sofyan Basir menyatakan hal tersebut tidak menjadi masalah karena perseroan akan mensiasati sesuai ketentuan dari otoritas perbankan, bila akuisisi tersebut jadi dilaksanakan.“Kami akan siasati sesuai ketentuan otoritas. Siasatnya gampang bisa dilakukan merger atau lainnya,” ujarnya hari ini.Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang strategi tersebut, namun menurutnya hal tersebut sudah dipikirkan oleh perseroan. “Kalau sudah dibicarakan jelas sudah dipikirkan,” ujarnya.Menurut Sofyan, perseroan saat ini masih mengkaji rencana akuisisi tersebut dan belum dilakukan uji tuntas (due diligence). “Akan dilakukan due diligence apabila kami diinginkan untuk mengakuisisi [Bank Mutiara],” ujarnya.Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk menunda penjualan PT Bank Mutiara Tbk karena tiga pemodal yang tersisa tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon investor. Sesuai undang-undang, LPS bisa menunda divestasi Bank Mutiara paling lama setahun dan bisa perpanjang setahun berikutnya.Bank Mutiara yang sebelumnya bernama Bank Century yang diambilalih pemerintah pada 2008 karena dikhawatirkan memberikan dampak sistemik pada industri perbankan nasional. Penyelamatan Bank Century selanjutnya diserahkan kepada LPS.(mmh)
BRI siasati aturan untuk akuisisi Bank Mutiara
JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan menyiasati aturan Bank Indonesia tentang kebijakan kepemilikan tunggal apabila perseroan jadi mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk.Hal tersebut diperlukan karena sesuai ketentuan bank sentral, bank hanya boleh memiliki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

57 menit yang lalu
Produsen Sawit di Persimpangan Program Biodiesel dan Kesepakatan Dagang

1 jam yang lalu
Kans Emas Capai Rekor ATH Baru 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 menit yang lalu
Utang Pinjol RI Naik 25%, Capai Rp83,52 Triliun per Juni 2025

28 menit yang lalu
Asosiasi Minta Pemerintah Kembalikan Koperasi ke Tangan Rakyat

15 jam yang lalu
Bersalin di Puskesmas Jam Tiga Pagi, Tetap Dilayani Sepenuh Hati

11 jam yang lalu