Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SURABAYA: Commonwealth Bank Indonesia mencatat total penyaluran kredit untuk wilayah Jawa Timur mencapai Rp1 triliun hingga periode September 2011.
 
Haviez Gautama, Chief of Marketing and Communications Commonwealth Bank Indonesia (CBI) mengatakan,  kredit komersial  memberi sumbangan terbesar dengan 60%, kredit untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) 30%, sementara sisanya dari kredit konsumen.
 
"Penyaluran kredit produktif kami di Jatim sebagian besar di sektor perdagangan dan manufaktur, karena dua sektor itu yang tumbuh pesat di wilayah ini," katanya hari ini.
 
Haviez menambahkan¸ Jatim sebagai pusat dari aktivitas logistik dan perkapalan sekaligus provinsi dengan perekonomian kedua terbesar di Indonesia, memiliki posisi yang sangat strategis di sektor-sektor tersebut.
 
"Dengan 16 kantor cabang, Jatim merupakan jaringan CBI  terbesar kedua setelah Jakarta," ujarnya. 
 
Saat ini terdapat 85 kantor cabang CBI yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Tony Costa, Presiden Direktur bank asing asal Australia itu, pada kesempatan yang sama menilai sektor UKM Jatim juga potensial untuk dibidik.
 
"Ada banyak perajin skala menengah kecil (UKM) yang bergerak di sektor ini, manufaktur Jatim juga tembus ekspor. Artinya, secara kualitas dan harga cukup kompetitif. Ini potensial dibiayai," terangnya.
 
Dia melanjutkan, salah satu pilar kunci pertumbuhan bisnis CBI di Indonesia tahun depan adalah bisnis perbankan komersial dan UKM, penetrasi ke pasar emerging  affluent (pasar yang terus berkembang) serta wealth management (pengelolaan finansial).
 
Selain itu, tambahnya, sebagai bank yang mengerti pasar Indonesia maupun Australia, CBI dapat membantu nasabah UKM dan perbankan komersial dengan memberikan akses ke jaringan Commonwealth Bank Group di Australia dan daerah lain di Asia.
 
"Kami harap bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi hubungan bilateral kedua negara," ungkapnya.
 
Total pertumbuhan penyaluran kredit CBI secara nasional hingga September 2011 tumbuh 42% dibanding periode yang sama tahun lalu, atau setara dengan Rp4 triliun. Diharapkan hingga akhir tahun, pertumbuhan penyaluran pembiayaan mencapai Rp5 triliun. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bunga Citra Arum N

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper