SEMARANG: Bank Indonesia Semarang terus mendorong perbankan di Jateng untuk meningkatkan pemberdayaan usaha menengah kecil mikro di wilayah ini melalui peningkatan penyaluran kredit usaha rakyat yang pada tahun lalu mencapai Rp9,27 triliun. Pemimpin Bank Indonesia Semarang Joni Swastanto mengatakan sealisasi plafon kredit usaha rakyat (KUR) di Jateng pada Januari-Desember 2011 tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 87,49%. Sementara itu, untuk baki debet atau kredit yang sudah dibayarkan hingga akhir periode tersebut mencapai Rp3,77 triliun. Joni berharap pada tahun ini pertumbuhan penyaluran KUR meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu guna mendongkrak UMKM di wilayah ini. “Kami terus mendorong perbankan di Jateng untuk menyalurkan KUR bagi UMKM sebanyak-banyaknya, mengingat alokasi dana untuk program tersebut relatif besar. UMKM diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini. Tahun lalu, pencapaiannya Rp9,27 triliun,” katanya kepada Bisnis, hari ini (12/02).Menteri Koperasi dan UMKM Sjarifuddin Hasan pada akhir pecan lalu mengatakan dana KUR yang telah dialokasikan oleh pemerintah pada tahun ini senilai Rp30 triliun secara nasional. Dia berharap fasilitas pembiayaan ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM dan koperasi terutama yang memiliki usaha yang layak namun belum bankable.“UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif seperti pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam,” tuturnya. Sementara itu data Bank Indonesia Semarang mencatat bank penyalur KUR di Jateng Tengah adalah PT. BRI, Tbk, PT. BNI, Tbk, PT. Bank Bukopin, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Mandiri, Tbk, PT. BTN dan PT. Bank Jateng. Joni menuturkan dalam penyaluran KUR tersebut, BRI merupakan yang tertinggi dengan kontribusi sebesar Rp5,78 triliun atau 61,42% dari total keseluruhan penyaluran KUR di wilayah ini. Bank-bank lain memberikan kontribusi di bawah 14%, dengan urutan dari yang terbanyak yaitu Bank Jateng, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bank Bukopin dan BSM, sedangkan bank penyalur KUR terendah adalah Bank Syariah Mandiri dengan pangsa sebesar1,20% dari total plafon krdit. “Peran BI dalam hal ini yaitu mendukung penyaluran KUR melalui penyediaan data dan informasi mengenai komoditi unggulan wilayah, lending model, data profile UMKM yang feasible namun belum bankable,” katanya. (Bsi)
PENYALURAN KUR: BI dorong peningkatan kredit
SEMARANG: Bank Indonesia Semarang terus mendorong perbankan di Jateng untuk meningkatkan pemberdayaan usaha menengah kecil mikro di wilayah ini melalui peningkatan penyaluran kredit usaha rakyat yang pada tahun lalu mencapai Rp9,27 triliun. Pemimpin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachman
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium