Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUNGA BANK: Lagi ulang tahun, BTN gelar promosi rate KPR 7,49%

JAKARTA: Dalam memperingati ulang tahun ke 62, PT Bank Tabungan Negara Tbk menyelenggarakan promosi bunga kredit pemilikan rumah sebesar 7,49% selama 2 tahun pertama.Iqbal latanro, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan program ini dikhususkan

JAKARTA: Dalam memperingati ulang tahun ke 62, PT Bank Tabungan Negara Tbk menyelenggarakan promosi bunga kredit pemilikan rumah sebesar 7,49% selama 2 tahun pertama.Iqbal latanro, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan program ini dikhususkan bagi kredit pemilikan rumah (KPR) dengan nilai di atas Rp250 juta.“Program penurunan bunga ini berlaku mulai hari ini [Jumat 17/2] dalam rangka peringatan ulang tahun BTN. Namun kami harapkan program ini dapat berlangsung terus menerus,” ujarnya hari ini, Jumat 17 Februari 2012.Dia menjelaskan pada program ini perseroan memberikan bunga sebesar 7,49% selama 2 tahun pertama. Adapun untuk tahun berikutnya, debitur akan dikenakan bunga pasar ditambah 1%.“Sebelum program ini dilaksanakan biasanya kami memberikan bunga KPR sebesar  9% pada 2 tahun pertama,” ujarnya.Iqbal menambahkan perseroan juga berencana untuk menurunkan suku bunga KPR dengan plafon Rp75 juta. “Kami harapkan bunganya bisa di bawah 8% untuk fix 2 tahun. Sebelumnya bunga untuk KPR Rp75 juta sebesar di atas 10%.”Meski berencana untuk menurunkan bunga KPR hingga di bawah 8%, namun menurut dia hal tersebut sulit dilakukan dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bersama Kementerian Perumahan Rakyat. Hal tersebut disebabkan karena bersaran bunga FLPP tetap selama 15 tahun.“Kalau untuk FLPP itu bunganya tetap selama 15 tahun sehingga sumber dananya harus obligasi yang saat ini bunganya sebesar 8%. Berbeda dengan KPR biasa yang bunga di bawah 8% hanya untuk 2 tahun pertama,” jelasnya.Iqbal menambahkan perseroan juga akan menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk semua segmen kredit yang berlaku mulai 20 Februari.Bunga dasar yang diturunkan adalah kredit korporasi sebesar 31 basis points (bps) menjadi 10,25% dari sebelumnya 10,56% dan ritel sebesar 31 bps menjadi  10,37% dari 10,68%.Selain itu, bunga dasar KPR akan diturunkan sebesar 33 bps menjadi 10,75% dan konsumsi non KPR sebesar 14bps menjadi 11,25%.SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing nasabah. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diterima debitur belum tentu sama dengan SBDK. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper