Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berharap pembayaran dividen pada tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni tidak dibayar secara tunai namun lewat saham bonus.
 
“Kalau kami membayar dividen tunai maka CAR [capital adequacy ratio] akan turun. Jadi lebih baik dalam bentuk stock dividen. Harapannya seperti itu,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin seusai konferensi pers paparan kinerja 2011 Selasa, 3 April 2012.
 
Hal tersebut, lanjutnya, seperti yang dilakukan pada laporan keuangan 2010, yang mana pemegang saham mendapatkan saham bonus sebagai pembayaran dividen.
 
Pembayaran dividen tunai akan memangkas CAR, karena laba bersih tahun berjalan diperhitungkan sebagai salah satu komponen modal. Bank Muamalat mencatatkan CAR sebesar 12,01% pada akhir 2011.
 
Meski demikian Arviyan tidak menjelaskan besaran usulan dividen dari managemen. “Itu merupakan domain dari Dewan Komisaris. Nanti mereka yang akan merumuskan untuk dibawa ke RUPS [Rapat Umum Pemegang Saham].”
 
Adapun RUPS untuk pengesahan laporan keuangan 2011 dan besaran pembagian dividen akan digelar pada pekan terakhir Mei mendatang.
 
Bank Muamalat mencatatkan laba bersih sebesar Rp273,6 miliar pada tahun 2011, tumbuh 60,1% dibanding  tahun sebelumnya sebesar Rp170,9 miliar. Tahun lalu, Bank Muamalat membagikan dividen sebesar Rp 46,7 miliar dalam bentuk saham bonus. Nilai ini setara sekitar 27% dari laba bersih 2010. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper