SURABAYA: Minimnya SDM perbankan dan tingginya pembajakan karyawan membuat sejumlah bank umum di Surabaya enggan ekspansi ke wilayah kabupaten/kota.
Sebagai dampaknya penyebaran sektor usaha di Jatim tidak merata karena penyaluran kredit hanya menumpuk di Surabaya.
Herman Halim Ketua Perbanas Jatim mengatakan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perbankan yang masih terbatas membuat bank berpikir dua kali untuk ekspansi ke daerah. Belum lagi masalah pembajakan karyawan bank yang juga masih tinggi.
Bank, lanjutnya menghadapi dilema untuk memperluas bisnisnya di daerah tingkat II. Di satu pihak para bankir ini mengakui bahwa potensi bisnis lembaga keuangan di beberapa daerah mulai menggeliat. Akan tetapi di pihak lain bank kesulitan menempatkan SDM di wilayah bersangkutan.
"Bank bisa saja menugaskan karyawannya untuk ekspansi ke daerah, akan tetapi hal itu tidak mudah, mengingat ancaman pembajakan karyawan bank di Indonesia masih relatif tinggi." ujarnya hari ini, Rabu 23 Mei 2013.
Di samping itu tidak meratanya infrastruktur di daerah juga menjadi salah satu penyebab bank enggan memperluas jaringannya ke wilayah bersangkutan. Di Jatim misalnya beberapa daerah seperti Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Bondowoso dan Situbondo masih belum potensial untuk pengembangan bisnis perbankan.
Herman membenarkan dengan kondisi seperti itu aliran dana perbankan yang beroperasi di Jatim sulit untuk bisa merata. Bahkan sampai saat ini tetap menumpuk di Surabaya.
Sepanjang Januari-Maret 2012 misalnya, penyaluran kredit di Surabaya sudah mencapai Rp107,72 triliun, 56,2% dari total kredit per Maret 2012 yang tercatat Rp192,8 triliun. Sementara Malang yang menduduki posisi kedua, pendistribusian kredit perbankan hanya tercatat
Rp16,5 triliun atau hanya 8,5%.
Proporsi kredit yang tercatat di KBI Kediri malah hanya Rp10,9 triliun, sedangkan di Kabupaten Jember hanya setara Rp8,24 triliun. Sementara Kabupaten Gresik proporsi aliran kredit dari perbankan hanya 2,74% atau sekitar Rp5,27 triliun.
Berdasaran catatan BI Surabaya per Maret 2012 total bank umum yang beroperasi di seluruh Jatim mencapai 78 perusahaan. Sementara jumlah jaringan kantornya tercatat 3.468 unit. (sut)
BACA JUGA:
· BP Siapkan Rp102,3 Triliun untuk Kilang Tanggung· Investor Wait & See, S&P 500 Naik-Dow Jones Turun· Harga Minyak Turun Lagi ke US$91,66· Spekulasi China Selamatkan Indeks
READ MORE:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel