JAKARTA: Bank Indonesia memberikan sinyal peluncuran instrumen term deposit berdenominasi Dolar AS lebih cepat dibandingkan dengan rencana semula yakni 2 minggu lagi"Ya mudah-mudahan bisa seminggu. Kalau tidak bisa 2 minggu [akan diluncurkan]," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, hari ini Kamis 31 Mei 2012.Seperti diberitakan BI akan meluncurkan instrumen term deposit valas, guna mengurangi tekanan nilai tukar Rupiah. Instrumen ini menggunakan sistem lelang sehingga penempatan dana dolar AS hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.Bank sentral menjanjikan bunga yang atraktif agar bank mau menempatkan ekses likuiditas valuta asing tersebut. Selain itu, BI juga memberikan insentif bank bisa menarik sewaktu-waktu (early redemption) dan tidak terkena perhitungan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).Dana tersebut kemudian akan disalurkan lagi untuk ke bank yang membutuhkan likuiditas valas, dengan mekanisme swap atau pinjaman. (faa)
BERITA LAINNYA:
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur