Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IURAN LPS: Ini kata Darmin soal premi bank

JAKARTA: Bank Indonesia menegaskan Lembaga Penjamin Simpanan sebenarnya bisa menerapkan premi yang berbeda antara bank sehat dan kurang sehat, karena telah diatur dalam undang-undang.“Premi harus dibedakan antara yang sehat dan kurang sehat. Ada

JAKARTA: Bank Indonesia menegaskan Lembaga Penjamin Simpanan sebenarnya bisa menerapkan premi yang berbeda antara bank sehat dan kurang sehat, karena telah diatur dalam undang-undang.“Premi harus dibedakan antara yang sehat dan kurang sehat. Ada pasalnya dalam UU LPS [Lembaga Penjamin Simpanan] tapi belum dilaksanakan,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, dalam pertemuan dengan Editor sejumlah media massa, tadi  malam, Selasa (12/6).Darmin mengaku tahu hal tersebut secara pasti karena dia merupakan salah satu pembuat UU 24/2004 tentang LPS. “Bahkan saya merupakan salah satu pendiri LPS jadi saya tahu mengenai hal tersebut.”Aturan yang dimaksud adalah Pasal 15 ayat 1 UU LPS yang menyatakan penetapan premi  dapat diubah sehingga tingkat premi menjadi  berbeda antara satu bank dan  bank yang lain berdasarkan  skala risiko kegagalan bank.Adapun ayat 2 menyatakan dalam hal tingkat premi ditetapkan berbeda antara satu  bank dan bank yang lain, perbedaan tingkat premi yang  terendah dan yang tertinggi tidak melebihi 0,5%.Hingga saat ini premi LPS ditetapkan sama untuk seluruh bank, yakni 0,1% dari rata-rata saldo bulanan total simpanan dalam setiap periode. (faa) 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

READ ALSO:

>>EURO 2012: Hooligan clashes in Poland leave 15 injured

>>GOLD FUTURES Decline 0.2%

>>EUROPEAN STOCKS Rise for First Time in Three Days

>>Johnson & Johnson: Synthes deal closes Thursday

>>Moody's downgrades 2 Cypriot banks

>>EURO 2012: Czech newcomers Jiracek, Pilar save team again

>>EURO 2012: Poland, Russia draw 1-1 in group A

MOST VISITED CHANNEL: CURRENT ISSUE, ECONOMY, BUSINESS, MARKET & CORPORATE, CONSUMER

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper